Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) memenuhi keinginan PSSI agar timnas Indonesia dapat difasilitasi masuk cabang olahraga yang segera mendapat vaksinasi Covid-19.
Ini juga sesuai dengan ide Menpora Zainudin Amali agar sejumlah cabang olahraga prioritas yang akan berlaga di ajang internasional dapat dikategorikan sebagai kelompok masyarakat prioritas vaksinasi.
Advertisement
"Alhamdulillah kami sudah berkomunikasi dengan baik dengan Kementerian Kesehatan dan juga dalam konteks ini, orang-orang atau personal selevel pelatih timnas Indonesia dan atlet-atlet unggulan lainnya masuk dalam kategori ini," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dalam penjelasannya, Senin malam (18/1/2021).
Selain PSSI, di luar 17 cabor yang sudah masuk data Kemenpora, Perbasi juga akan mendapat prioritas karena timnas bola basket akan mengikuti event internasional.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Ratusan Nama
Sebelumnya, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, PSSI telah mengajukan 178 nama untuk menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 dari pemerintah. "Tidak hanya atlet, yang ada dalam daftar juga pelatih dan tenaga pendukung," ujar Gatot
Gatot melanjutkan, sebanyak 178 nama itu terdiri dari para pemain, pelatih dan ofisial tim nasional U-16, U-19, U-23 serta senior. Rinciannya, dari timnas U-16, PSSI mendaftarkan nama 30 atlet, empat pelatih dan sembilan anggota tim pendukung.
Advertisement
Tak Ada Nama Ketua Umum PSSI
Kemudian dari timnas U-19 ada 27 atlet, lima pelatih dan 18 anggota tim pendukung. Di sini termasuk pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Lalu, ada 36 atlet dan 10 tenaga pendukung untuk timnas U-23. Terakhir, ada 29 atlet dan 10 anggota tim pendukung dari timnas senior.
Dari daftar nama tersebut, Gatot memastikan tidak ada sosok Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. "Pak Ketua Umum PSSI tidak masuk dalam daftar karena memang harus adil, sama dengan yang lain," tutur dia.