Liputan6.com, Jakarta- Cuaca buruk menyebabkan sebuah kapal kargo tenggelam di Laut Hitam, Turki.
Insiden itu menewaskan tiga anggota awak kapal tewas dan tiga lainnya hilang, menurut pejabat setempat.
Advertisement
Dikutip dari AFP, Selasa (19/1/2021) petugas penyelamat Turki menyelamatkan enam anggota awak di atas kapal pengangkut curah berbendera Palau Arvin meskipun kondisi cuaca buruk setelah bencana melanda pada Minggu (17/1).
Sementara itu, Gubernur provinsi Bartin di Turki utara, Sinan Guner, mengatakan pada Senin (17/1) bahwa petugas penyelamat berusaha menemukan tiga pelaut yang hilang dan mengevakuasi tiga jenazah lainnya, termasuk satu yang terdampar di bebatuan.
Tetapi dikarenakan angin yang kencang dan jarak pandang yang buruk, helikopter dilarang terbang dan penjaga pantai terjebak di pelabuhan.
Gubernur Guner menyampaikan, "Tidak mungkin bagi tim untuk turun ke laut ... Kami melanjutkan operasi penyelamatan dari darat".
Ditambahkannya, bahwa para penyelam sedang mencari daerah berbatu di dekat pantai.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kapal Kargo Palau Arvin Diketahui Bawa 12 Awak
Menurut para pejabat setempat, Arvin, yang dimiliki sebuah perusahaan Ukraina, memiliki 12 awak.
Kapal itu diketahui sedang menuju ke Bulgaria dari Georgia saat tenggelam.
Daerah Laut Hitam diketahui berbahaya bagi kapal.
Dalam insiden serupa pada Januari 20219, enam awak tewas ketika sebuah kapal kargo berbendera Panama tenggelam di Laut Hitam di Turki.
Adapun insiden lainnya pada April 2017, ketika sebuah kapal mata-mata Rusia tenggelam di Laut Hitam setelah bertabrakan dengan kapal kargo yang membawa ternak. Semua kru berhasil diselamatkan.
Advertisement