Liputan6.com, Jakarta Salah satu talenta besar di industri film Tanah Air bertambah usia, Selasa (19/1/2021). Adinia Wirasti kini berusia 34 tahun. Kiprah adik Sara Wijayanto di dunia akting dimulai pada 2002.
Ia dipercaya Mira Lesmana mendampingi Dian Sastrowardoyo di Ada Apa Dengan Cinta?. Adinia Wirasti memerankan Karmen yang pemberani, gampang tersulut, dan jago basket.
Baca Juga
Advertisement
Sejak itu kariernya tak terbendung hingga diganjar dua Piala Citra. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 akting terbaik Adinia Wirasti di layar lebar. Simaklah.
1. Ada Apa Dengan Cinta?
Peran Karmen ditakdirkan buat Adinia Wirasti. Di tangannya, tokoh ini jadi lebih berdimensi. Dalam Ada Apa Dengan Cinta?, rasa setia kawan Karmen tampak dari emosi saat salah satu sahabatnya diusik.
Ada Apa Dengan Cinta 2 yang tayang 12 tahun kemudian merefleksikan berkembangnya penokohan Karmen dengan latar yang lebih kelam jika dibandingkan dengan anggota Geng Cinta lainnya. Tak terbayang jika bukan Adinia yang melakonkannya.
Advertisement
2. Tentang Dia
Perempuan bernama Rudi terdengar ambigu. Adinia Wirasti membangun Rudi menjadi lebih manusiawi dengan air muka yang kadang sepi. Di adegan lain, ia tampak hangat penuh cinta.
Tentang Dia menandai kolaborasi Adinia Wirasti dan Rudy Soedjarwo usai Ada Apa Dengan Cinta? Tak semeledak kisah Rangga dan Cinta, namun film ini mengantarnya meraih Piala Citra pertama, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
3. Arisan! 2
Setelah sewindu, Andien, Sakti, Nino, dan Meimei reuni dengan kondisi jauh berbeda mengingat Meimei didiagnosis mengidap kanker. Sejumlah tokoh baru hadir salah satunya, Moli yang dimainkan Adinia Wirasti.
Tampil singkat, energi yang terpendar dari aktingnya tak kaleng-kaleng. Sebagai bartender berjiwa bebas, kehadiran Moli dengan aksen khasnya membuat penonton pangling. Performanya diganjar Piala Maya Aktris Pendukung Terpilih.
Advertisement
4. Laura & Marsha
Laura & Marsha karya Dinna Jasanti mempertemukan Adinia Wirasti dengan Prisia Nasution. Ini film perjalanan sekaligus persahabatan yang dihidangkan dengan natural juga mengasyikkan.
Performa dua aktris yang jadi ujung tombak film ini effortless, sukses mendefinisikan bagaimana perjalanan dan pertemanan sehari-hari. Lewat Marsha, Adinia Wirasti menyempurnakan karier dengan menyabet Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2013.
5. Critical Eleven
Tentang cinta tapi tak membuat kita mabuk kepayang. Tentang kehilangan, tapi tak sampai bikin penonton putus harapan. Critical Eleven menyajikan salah satu chemistry terbaik dalam sinema Indonesia. Reza Rahadian dan Adinia Wirasti duet maut sekaligus magnet film.
Kami tak akan lupa saat Tanya (Adinia) yang habis keguguran ngumpul di kafe, mendengar cerita teman-temannya yang sebentar lagi punya momongan. Menangis dalam tawa, itu yang dilakukanya! Merinding dan bikin dada sesak.
Advertisement
6. Kapan Kawin?
Siapa bilang Adinia Wirasti spesialis drama. Kapan Kawin? bukti autentik terampilnya sang aktris menempatkan diri. Mampu mengimbangi kekonyolan Reza Rahadian yang komikal tapi tetap punya kedalaman di adegan-adegan “serius.”
Perhatikan raut wajahnya saat Satrio (Reza) memberi tahu bahwa kebahagiaan yang diberikan Dinda (Adinia) itu layaknya cek kosong. Kalau mau kasih cek, harus punya uang dulu. Kalau mau membahagiakan orang lain, Dinda mesti bahagia dulu. Jleb!