Nadin Amizah Tuai Pro Kontra akibat Ucapan soal Orang Miskin di Podcast Deddy Corbuzier

Pernyataan Nadin Amizah mengenai orang miskin menjadi viral di media sosial.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 19 Jan 2021, 14:00 WIB
Pernyataan Nadin Amizah mengenai orang miskin menjadi viral di media sosial. (Sumber: Instagram/cakecaine)

Liputan6.com, Jakarta Nama Nadin masuk menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada Selasa (19/1/2021), dan rupanya yang dimaksud adalah penyanyi Nadin Amizah. Ia menjadi sorotan publik karena ucapannya saat menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada 13 Januari lalu. 

Dari sekian banyak obrolan Nadin dan Deddy Corbuzier, yang menjadi sorotan warganet adalah saat pelantun "Rumpang" ini membicarakan soal orang miskin

Awalnya, sang pemilik podcast melempar sebuah meme yang menarik hatinya, yang menggambarkan bocah yang kurang mampu, sedang makan. 

"Tulisannya begini, 'Mereka yang mengatakan bahagia itu tidak selalu dari uang, itu hanya orang-orang kaya. Mereka mengambil foto kami saat lagi tertawa lalu membuat kata-kata tersebut," kata Deddy Corbuzier. 


Orang Miskin

(Instagram/cakecaine)

Nadin Amizah kemudian menanggapi, "Menurut aku saat seseorang itu miskin, bukan—dalam artian miskin ekonomi ya, bukan miskin bahagia dan lain-lain—mereka tertekan secara ekonomi, mereka bisa jadi, balik lagi, projecting-nya malah ke hal-hal, you know, yang malah jadi lebih enggak baik."


Nasihat Bunda

Nadin Amizah dalam podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/ Deddy Corbuzier)

Nadin Amizah kemudian mengungkap nasihat sang ibunda yang terkait hal ini. "Aku juga sangat, sangat, disarankan sama Bunda, 'Jadilah orang kaya, karena kalau kamu kaya, kamu lebih mudah jadi orang baik'," kata dia. 

Ia menambahkan, "Dan saat kita miskin, rasa benci kita terhadap dunia itu sudah terlalu besar sampai kita enggak punya waktu untuk baik ke orang lain."

Deddy Corbuzier menyetujui pernyataan ini dan menambahkan, "Tidak mengatakan orang miskin itu seperti itu ya. Tapi bisa menjadi seperti itu. Yeah. I'm agree with that."


Nadin Dikecam dan Dibela

Nadin Amizah (Sumber: Instagram/cakecaine)

Nyaris seminggu setelah podcast ini dirilis, pernyataan Nadin Amizah kembali menarik perhatian masyarakat. Potongan video mengenai hal ini diedarkan, dan menjadi viral. Tak sedikit yang mengecam Nadin karena pernyataannya. 

"Saying that those who live in poverty are too busy to hate their own life to be kind is straight up classist and rude, miss. (Mengatakan bahwa mereka yang hidup dalam kemiskinan terlalu sibuk membenci hidupnya sendiri itu adalah classist dan kasar, nona). Banyak org yg gak punya duit dan baik serta mikirin orang. kamu tuh selalu romantisasi keadaan kamu tapi jahat banget mindsetnya @rahasiabulan," tutur @firstlovedropsaying yang di-retweet lebih dari 1.800 kali dan difavoritkan tak kurang dari 5 ribu warganet. 

"'Jadilah orang kaya' kata Nadin, sementara jutaan orang miskin di luar sana ga pernah bisa keluar dari jebakan kemiskinan struktural grgr ketimpangan miskin dan kaya yang bikin mereka ga akan pernah bisa berkembang," tulis @alterrbaik. 

Namun ada pula yang menganggap maksud Nadin berkata seperti ini, sebenarnya adalah baik.

"I got Nadin's point in the podcast, I think she said "stop being poor" means she motivate us to work hard. Isn't means being poor is bad, but please watch the whole podcast not only from people tweet (Aku mengerti maksud Nadin di podcast, aku rasa dia bilang 'berhenti miskin' berarti dia memotivasi kita untuk bekerja keras. Bukan berarti menjadi miskin itu buruk, tapi tolong tontonlah keseluruhan podcast tak hanya dari cuitan orang), " kicau @brgtata yang disukai lebih dari 1.300 warganet. 

 


Jawaban Nadin

Nadin sendiri menerima kritik yang dialamatkan kepadanya. Lewat akun Twitter miliknya ia merespons komentar pemilik akun @firstlovedropsaying.

"Halo JJ, terima kasih menghubungiku mengenai hal ini. Ya, aku menyadari kata-kataku menyinggung dan karena itu aku meminta maaf. Mengenai apa yang kukatakan, itu adalah ajaran dari ibuku, agar aku selalu berusaha keras dan berpenghasilan. Dan dengan penghasilan yang kumiliki, aku bisa menolong orang lebih baik ketimbang bila aku tak punya uang dan harus bertahan hidup," kata dia. 

Ia menambahkan, "Aku berbicara dari pengalaman dan opini pribadi. Aku bisa lihat, opiniku sangat bias dan sempit. Jadi sekali lagi, terima kasih telah menghubungiku."

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya