Liputan6.com, Jakarta - Gerakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai sejak Rabu 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Vaksinasi kepada Kepala Negara ini sebagai tanda dimulainya program vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, vaksinasi yang dilakukan di Indonesia diberikan secara gratis untuk masyarakat atau tidak dikenakan biaya. Tujuannya adalah untuk bisa mencapai herd immunity.
Advertisement
"Sehingga covid-19 tidak lagi terus bisa menjalar dan meningkatkan korban dan ini korbannya tidak hanya jiwa tapi juga korban ekonomi," jelas dia dalam rapat kerja bersama dengan komisi IV DPD RI, di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Dia menyebut, beberapa negara di dunia sudah lebih dahulu melakukan proses vaksinasi. Bahkan sudah ada yang mulai pada Desember 2020. Sementara di Indonesia sendiri baru dilaksanakan pada Januari 2021.
Lantas negara-negara mana saja yang sudah melakukan vaksinasi?
Bendahara Negara itu menyebut, Amerika Serikat melakukan vaksinasi pada Desember 2020 lalu. Sebanyak 311 juta penduduk ditargetkan. Adapun vaksin tersebut diberikan secara cuma-cuma atau gratis, namun tidak bersidat wajib.
"Amerika Serikat 331 penduduk mulai divaksinasi bulan Desember. Meskipun mereka juga menghadapi halangan dari sisi eksekusinya," jelas dia.
Selain Amerika, Inggris dan Prancis juga sudah mulai melakukan proses vaksinasi pada Desember 2020 lalu. Inggris diberikan kepada 67,9 juta penduduk sementara prancis diberikan sebanyak 65,3 juta penduduk, yang masing-masing dilakukan secara gratis.
"Singapura juga Desember dengan penduduk sangat kecil 5,9 juta gratis memberikan vaksin kepada seluruh penduduknya dan untuk permanen residen," kata dia
Di samping itu, India pada minggu ini atau Januari 2021 juga akan melakukan proses vaksinasi secara gratis kepada penduduknya. Di mana total penduduknya mencapai 1,38 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Negara Lain
Sementara itu untuk Filipina vaksinasi akan dilakukan mulai Kuartal kedua tahun 2021 dengan menyasar 109,6 juta penduduknya. Adapun skema vaksin yang diberikan oleh negara itu sebanyak 60 populasi gratis dan 40 persennya berbayar.
"Thailand 69 juta bulan Mei gratis, Austalia 25 juta mulai Maret 2021," kata dia.
Sri Mulyani menambahkan, hingga saat ini masih banyak negara-negara miskin yang bahkan belum bisa melakukan pengumuman kapan proses vaksinasi dilakukan. Mengingat kemungkinan mendapatkan akses vaksinnya juga sulit karena keterbatasan dana yang mereka miliki.
"Jadi kita beruntung telah bisa mengamankan suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity," jelas dia.
"Namun memang kalau selama di dunia ini belum bisa tuntas akan selalu terjadi kemungkinan penularan, ini menjadi tantangan dunia bersama," sambung dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement