Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Alia Karenina mengkonfirmasi bahwa Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto memang sempat terdeteksi positif Covid-19 pada 2020 lalu. Sejak kejadian itu, Menko Airlangga sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal.
"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/1).
Advertisement
Terkait dengan mendonorkan plasma konvalesen kemarin, dia bilang, itu sebagai bentuk rasa syukur karena diberikan berkah kesehatan sembuh dari Covid-19. Karenanya mantan menteri perindustrian itu mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain.
"Selain itu, Beliau juga berharap semakin banyak penyintas Corona yang mendonorkan plasma di masa yang akan datang," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya mengakui pernah terpapar Covid-19. Namun, dia menolak menjelaskan kapan dirinya terinfeksi virus Corona.
Airlangga memang sempat dikabarkan Covid-19 pada November lalu. Dia juga tak muncul ke publik beberapa minggu. Namun, baik Istana maupun kementerian Ekonomi tak ada yang mau bicara soal itu.
Sebelum akhirnya, kabar ini diungkap oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyatakan, Airlangga menjadi salah satu pendonor plasma konvalensenya pada Senin (18/1) kemarin di kantor Palang Merah Indonesia.
Namun Airlangga menolak bicara kenapa kabar dirinya terpapar Covid-19 tidak diumumkan ke publik saat itu.
"Plasma konvalesen diberikan oleh donor yang penyitas covid maksimal 3 bulan setelah sembuh," kata Airlangga kepada merdeka.com, Selasa (19/1).
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Istana Tak Tahu soal Kabar Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, pada Senin, 18 Januari 2021. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa tidak mengetahui kabar Airlangga pernah terpapar Covid-19.
"Kami tidak tahu juga kalau positif dan tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada merdeka.com, Selasa (19/1/2021).
Dia menjelaskan seharusnya yang mengumumkan terkait kabar terpapar Covid-19 adalah Airlangga sendiri. Tidak hanya Airlangga Hartarto, Heru juga menjelaskan pihak Kementerian Perekonomian juga sebaiknya menyampaikan kepada publik.
"Harus yang bersangkutan yang menyampaikannya sendiri bahwa seseorang yang terpapar virus Covid-19 harus dari yang bersangkutan dan harus dari Kemenko, jubirnya yang harus sampaikan ke publik," ucap Heru.
Sementara itu dihubungi terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendy pun tidak mengetahui secara pasti terkait Airlangga yang pernah terpapar Covid-19. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Airlangga Hartarto.
"Secara pasti saya tidak tahu, sebaiknya tanyakan langsung kepada Beliau," kata Muhadjir.
Advertisement
Donor Plasma Darah
Sebelumnya, Airlangga hadir dalam acara pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Gedung PMI, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Ketua Umum Partai Golkar itu hadir dan menjadi salah satu pendonor yang menyumbangkan plasma darah konvalesen.
Plasma konvalesen didonorkan oleh para penyintas Covid-19 untuk membantu kesembuhan para pasien yang masih berjuang melawan penyakit yang disebabkan virus corona itu. Airlangga maupun Kemenko Perekonomian selama ini tidak pernah mengumumkan pernah tertular Covid-19.
Reporter : Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka