Liputan6.com, Medan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik yang terletak di Jalan Bunga Lau, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga kesehatan.
Direktur Umum RSUP Haji Adam Malik, Zainal Safri SpPD-KKV SpJP(K) mengatakan, vaksinasi kepada seluruh tenaga kesehatan berlangsung secara bertahap dengan rata-rata 60 orang setiap harinya.
Dijelaskannya, sebanyak 1.719 tenaga kesehatan yang bertugas di RSUP Haji Adam Malik akan disuntik vaksin Covid-19 dari Sinovac. Sementara 300 tenaga kesahatan lainnya dari luar RSUP Adam Malik.
Baca Juga
Advertisement
"Total, ada sekitar 2.000 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19 di sini (RSUP Haji Adam Malik)," kata Zainal, Selasa (19/1/2021).
Diungkapkan Zainal, pihaknya berharap program vaksinasi Covid-19 di RSUP Haji Adam Malik berjalan lancar dan maksimal. Selama ini pihaknya selalu berhadapan dengan pasien, dan tidak diketahui apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.
"Vaksinasi ini diharapkan bisa maksimal, kalau bisa 100 persen," ungkapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Proses Vaksinasi Covid-19
Proses penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan oleh 2 orang vaksinator. Mereka akan melayani 60 orang tenaga kesehatan yang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac setiap harinya.
"Ini akan berlangsung sampai proses vaksinasi rampung," ujarnya.
Disampaikan Zainal, pihaknya sudah mendapatkan jatah 4.000 vial vaksin Covid-19. Jumlah ini sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin di RSUP Adam Malik sebanyak 2.000 orang.
"Jadi, proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan tidak akan terganggu," sebutnya.
Advertisement
Penerima Vaksin Hari Pertama
Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 RSUP Haji Adam Malik, dr Zuhrial Zubir SpPD K-AI menuturkan, jumlah penerima vaksin pada hari pertama sebanyak 48 orang. Sementara yang sudah terdaftar ada 52 orang.
"Untuk empat orang lainnya tidak bisa dilakukan vaksinasi, ada dua yang terkonfirmasi Covid-19, satu menunggu hasil Swab, satu orang lagi berhalangan hadir," tandasnya.