Kematian akibat COVID-19 di Indonesia Naik Jadi 37,4 Persen per 17 Januari 2020

Inilah merupakan data kematian akibat COVID-19 di Indonesia yang terjadi pekan lalu

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Jan 2021, 18:00 WIB
Petugas melakukan pemakaman korban COVID-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). Berdasarkan penuturan keluarga, keluarganya meninggal akibat terlambat penanganan karena rumah sakit rujukan COVID-19 penuh. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito mengakui bahwa telah terjadi peningkatan kasus kematian akibat COVID-19 pada pekan lalu.

Saat menyampaikan keterangan pers terkait Perkembangan Penanganan COVID-19 dan Bencana Alam yang disiarkan langsung di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 19 Januari 2021, Wiku, mengatakan, peningkatan jumlah kasus meninggal karena COVID-19 mencapai 37,4 persen.

"Setelah mengalami penurunan 1,7 persen pada minggu sebelumnya, jumlah kematian akibat COVID-19 kembali meningkat, bahkan dengan peningkatan yang cukup drastis, menjadi 37,4 persen," kata Wiku.

Menurut Wiku hal tersebut menunjukan ke arah yang buruk. Terlebih di minggu yang sama terdapat rekor kasus meninggal akibat COVID-19 harian tertinggi selama pandemi Virus Corona.

"Yaitu 306 kematian dalam satu hari pada 13 Januari lalu," ujar Wiku.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Simak Video Berikut Ini


Lima Provinsi dengan Kasus Kematian COVID-19 Tertinggi

Petugas melakukan pemakaman korban COVID-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). Berdasarkan penuturan keluarga, keluarganya meninggal akibat terlambat penanganan karena rumah sakit rujukan COVID-19 penuh. (merdeka.com/Arie Basuki)

Wiku lalu menyebut lima provinsi yang mencatatkan kasus kematian akibat COVID-19 tertinggi hari ini,"Jawa Tengah naik 209, DKI Jakarta naik 106, Jawa Barat naik 87, DI Yogyakarta naik 27, dan Nusa Tenggara Timur naik 18.".

Apabila dibandingkan dengan minggu lalu, lanjut Wiku, DKI Jakarta dan Jawa Barat kembali masuk ke dalam lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian akibat COVID-19 tertinggi.

Kondisi tersebut menjadi peringatan yang tak boleh diabaikan, katanya.

"Saya meminta kepada lima provinsi yang tadi saya sebutkan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien COVID-19 di setiap fasilitas kesehatan agar sesuai standar, sehingga mereka yang dirawat dapat segera sembuh," ujar Wiku.

 


Tingkatkan Angka Kesembuhan, Tekan Angka Kematian akibat COVID-19

Petugas melakukan pemakaman korban COVID-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). Sudah dua minggu terakhir terjadi penambahan pemakaman korban COVID-19 di TPU Jombang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dengan demikian angka kesembuhan dapat ditingkatkan sekaligus menekan angka kematian akibat Virus Corona. Wiku, menekankan, lakukan penanganan semaksimal mungkin guna menyelamatkan para pasien COVID-19 yang sedang dirawat.

"Saya juga meminta kepada pemimpin di lima provinsi tersebut untuk berkoordinasi dengan Satgas di tingkat pusat apabila ditemui kendala dalam penanganan pasien COVID-19, sehingga dapat dicari jalan keluarnya," kata Wiku menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya