Update Gempa Sulbar: Tim SAR Sudah Evakuasi 89 Jenazah

Berdasarkan data Basarnas Kabupaten Mamuju, hingga Selasa (19/01/2021) tercatat korban meninggal dunia tragedi gempa Sulbar bertambah 5 dari hari sebelumnya sebanyak 84 orang

oleh Heri SusantoAbdul Rajab Umar diperbarui 19 Jan 2021, 19:04 WIB
Kondisi salah satu bangunan di Jl. Ahmad Pirang, Mamuju yang ambruk karena gempa, Selasa (19/01/2021). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Mamuju - Hingga hari ke-5 operasi pencarian korban gempa di Mamuju dan Majene, Tim SAR gabungan dan warga telah mengevakuasi 89 jenazah.

Berdasarkan data Basarnas Kabupaten Mamuju, hingga Selasa (19/01/2021) tercatat korban meninggal dunia tragedi gempa Sulbar bertambah 5 dari hari sebelumnya sebanyak 84 orang.

Menurut Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahman Jaya, selain oleh petugas SAR gabungan, sebagian jenazah dievakuasi dan dimakamkan secara mandiri oleh warga.

11 jenazah ditemukan di Kabupaten Majene sedangkan 78 lainnya dievakuasi dari sejumlah titik reruntuhan akibat gempa di Kabupaten Mamuju.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Andalkan Anjing Pintar

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar R Jaya, saat memberi keterangan di posko SAR di kompleks Kantor Gubernur SAR, Selasa (19/01/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

"Total sampai sore ini ada 89 jenazah, baik yang ditemukan SAR gabungan maupun warga secara mandiri," Kepala Kantor SAR Mamuju, Saidar, di Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (19/01/2021).

Saidar mengungkapkan mayoritas korban meninggal dunia ditemukan dengan kondisi terperangkap dan terjepit reruntuhan bangunan, sehingga menyulitkan tim rescue.

Dengan kondisi itu saat ini kata dia petugas mengandalkan anjing pintar untuk mendeteksi keberadaan para korban.

Warga juga diminta segera melapor ke petugas SAR jika memiliki informasi ada korban yang masih terperangkap.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya