Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini kembali mengunjungi tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 yang terus melakukan pencarian korban, dan terutama Cockpit Voice Recorder (CVR).
Usai memberi dukungan ke tim SAR Sriwijaya Air SJ 182, dia juga sempat menyambangi Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Selasa (19/1/2021) sore.
Advertisement
Berdasarkan pantuan di lokasi, Budi Karya terlihat melihat-lihat hasil temuan dari tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 sekitar pukul 16.25 WIB. Kehadirannya disambut Kabasarnas Marsdya (Purn) Bagus Puruhito, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono, dan Panglima Koarmada I Laksamana Muda Abdul Rasyid K.
Budi Karya pun sempat berbincang dengan mereka tepat di terpal yang berisi puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Bahkan, dia sempat memeriksa serpihan mesin pesawat atau dikenal turbin yang berhasil diangkut dari bawah laut.
Dia pun beranjak pukul 17.20 WIB tanpa memberikan komentar sedikit pun kepada awak media.
Yakin CVR Diketemukan
Budi Karya Sumadi hari ini mengunjungi tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 yang terus melakukan pencarian, terutama mencari korban dan Cockpit Voice Recorder (CVR), di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu yang menjadi basecamp tim.
Dalam kesempatan itu, dia berharap CVR Sriwijaya Air SJ 182 bisa segera ditemukan, sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Bapak Presiden telah menginstruksikan kami untuk secepatnya menemukan jasad para korban, serpihan pesawat dan kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR). Insya Allah kita bisa dapatkan CVR, sehingga dapat segera dianalisis oleh KNKT, dan menjadi dasar kami untuk membuat kebijakan terkait dengan safety," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).
Advertisement