Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Selasa (19/1/2021). 10 sektor saham yang melemah sehingga menekan IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 1,06 persen ke posisi 6.321,85 pada penutupan perdagangan. Indeks saham LQ45 melemah 0,92 persen ke posisi 989,05. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 362 saham melemah sehingga menekan IHSG. 145 saham menguat dan 127 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.434,84 dan terendah 6.288,97.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.493.210 kali dengan volume perdagangan 23 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 17,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 251,54 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.102.
Secara sektoral, 10 sektor saham kompak melemah yang dipimpin sektor saham tambang merosot 3,36 persen. Disusul sektor saham konstruksi tergelincir 2,6 persen dan sektor saham industri dasar susut 2,04 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham yang Dilepas Investor Asing
Di tengah pelemahan IHSG, investor asing melepas sejumlah saham pada Selasa, 19 Januari 2021. Saham apa sajakah itu? Berikut daftarnya:
1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Investor asing jual saham BBCA senilai Rp 19,3 miliar. Saham BBCA turun tipis 0,35 persen ke posisi Rp 35.475 per saham.
2.PT Mitra Adia Perkasa Tbk (MAPI)
Investor asing jual saham MAPI senilai Rp 18,1 miliar. Saham MAPI merosot 3,77 persen ke posisi Rp 765 per saham.
3.PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN)
Saham CPIN dijual investor asing Rp 16,3 miliar. Saham CPIN susut 3,75 persen ke posisi Rp 6.425 per saham.
4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Investor asing jual saham SMGR senilai Rp 6,6 miliar. Saham SMGR turun 1,98 persen ke posisi Rp 12.400 per saham.
5. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
Investor asing jual saham BTPS sebanyak Rp 6,1 miliar. Saham BTPS naik 0,84 persen ke posisi Rp 3.600 per saham.
Advertisement