Liputan6.com, Jakarta Di tengah beban masyarakat yang tertimpa musibah gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat bermagnitudo 6,2 SR, muncul informasi hoaks tentang menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina. Kondisi ini membuat harga BBM yang dijual penyalur tidak resmi melambung tinggi.
Pertamina terus memastikan seluruh SPBU di Mamuju dengan stok BBM yang memadai. Bahkan untuk menepis isu hoax adanya kelangkaan BBM di SPBU, Pertamina memantau langsung pelayanan ke salah satu SPBU 74.91507 Simbuang, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Advertisement
Region Manager Retail Sales Aribawa mengatakan bahwa dalam pasca bencana ini Pertamina telah melalukan berbagai langkah antisipasi dan upaya untuk memastikan pasokan BBM dan LPG aman, baik untuk masyarakat umum maupun tenaga medis dan tim SAR serta seluruh pihak yang membantu upaya pemulihan bencana ini.
“Penyaluran kita suplai dari Donggala untuk Mamuju dan Parepare untuk Majene, total ditambahkan pasokan 100% lebih besar dari penyaluran kondisi normal.”ujar Aribawa, di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Dengan memanfaatkan implementasi digitalisasi di SPBU, stok BBM di Mamuju dan Majene terpantau aman dan realtime sehingga pengiriman ke SPBU dapat termonitor sebelum stok habis. Menurut data, stok BBM pada pagi hari tadi di Mamuju sebesar 254.000 liter atau disiagakan lebih dari 2 kali lipat dari konsumsi normal harian. Sedangkan Majene, terpantau sebesar 80.000 liter atau 2 kali lipat juga dari konsumsi normal harian.
Kondisi LPG juga sangat aman dikarenakan Pertamina menambah 130 Metrik Ton atau sekitar 43.300 tabung LPG 3kg melalui titik suplai LPG di SPPBE Mamuju. “Selain penyaluran melalui 207 pangkalan LPG di Mamuju dan 162 pangkalan LPG di Majene, Pertamina juga mengaktifkan 3 SPBU di Mamuju sebagai tempat penjualan LPG 3kg langsung dari truk dengan harga HET yakni Rp 18.500,-,” imbuh Aribawa.
Masyarakat dihimbau tak perlu panik dan khawatir dan apabila kesulitan mendapatkan BBM dan LPG untuk keperluan apapun saat ini bisa menghubungi call center Pertamina 135.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement