Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 48.000 gim mobile dihapus regulator Tiongkok dari App Store lokal selama Desember 2020 karena para penerbit tidak dapat memenuhi persyaratan.
Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (19/1/2021) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer datang dari bos WhatsApp yang mengklaim tak ada penurunan jumlah pengguna setelah update kebijakan privasi.
1. 48 Ribuan Gim Mobile Dihapus dari App Store Tiongkok pada Desember 2020
Sekitar 48.000 gim mobile telah dihapus dari App Store Tiongkok selama Desember 2020 karena para penerbit tidak dapat memenuhi persyaratan lokal.
Tiongkok mengharuskan semua judul gim mobile menerima lisensi dari National Press and Publication Administration sebelum dirilis ke pasar.
Lisensi ini menjadi penanda bahwa aplikasi tersebut memenuhi aturan setempat mengenai konten. Demikian dikutip dari perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, Selasa (19/1/2021).
2. Bos WhatsApp Sebut Tak Ada Penurunan Jumlah Pengguna Setelah Update Kebijakan Privasi
Global Head of WhatsApp Will Cathcart menyebut, tidak ada penurunan jumlah pengguna WhatsApp.
Will Cathcart mengatakan, meskipun ada banyak isu terkait pembaruan kebijakan privasi WhatsApp, jumlah pengguna WhatsApp tidak berkurang.
"Kami berterima kasih para pengguna masih terus memakai dan mempercayai WhatsApp untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan kolega mereka," kata Will Cathcart, sebagaimana dikutip dari Live Mint, Selasa (19/1/2021).
3. Rawat Action Camera Kamu dengan 3 Alat Ini
Di tengah pendemi Covid-19 ini mungkin beberapa pemilik action camera atau kamera portable lainnya jarang menggunakannya.
Biasanya perangkat tersebut selalu jadi pilihan untuk dibawa bepergian guna mendokumentasikan perjalanan.
Meski tidak digunakan, kamu perlu tetap merawatnya agar siap siaga ketika ingin digunakan. Simak tips berikut ini agar action camera kamu tetap bagus dan dapat digunakan.
Advertisement