Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Pengumuman Data Ekonomi China

Bursa saham Asia bervariasi seiring pelaku pasar menunggu data suku bunga acuan pinjaman China.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Jan 2021, 08:34 WIB
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Rabu pagi, (20/1/2021) seiring investor di Asia Pasifik menanti rilis bunga acuan pinjaman China.

Di Jepang, indeks saham Jepang Nikkei bergerak mendatar. Indeks saham Topix melemah 0,29 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,6 persen. Indeks saham Australia naik sekitar 0,54 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 0,26 persen. Demikian dilansir dari CNBC.

Di Asia Tenggara, bursa saham Malaysia akan diawasi ketat seiring laporan hampir semua negara bagian di negara tersebut akan ditempatkan di bawah perintah seiring pemerintah berusaha untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, fokus investor akan tertuju untuk melihat suku bunga pinjaman acuan China. Berdasarkan survei, pelaku pasar dan analis prediksi memperkirakan tidak ada perubahan baik suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun yang masing-masing terakhir berada di 3,85 persen dan 4,65 persen.

 

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Wall Street Menguat

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Di Wall Street, indeks saham Dow Jones naik 116,26 poin ke posisi 30.930,52. Indeks saham S&P 500 menguat 0,8 persen ke posisi 3.798,91. Indeks saham Nasdaq naik 1,5 persen ke posisi 13.197,18.

Indeks dolar AS berada di posisi 90,49. Yen Jepang diperdagangkan 103,86 per dolar Amerika Serikat setelah melemah dari level di bawah 103,8.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya