BNI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sulut dan Jabar

BNI menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Program BNI Berbagi-Bersama Membangun Negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2021, 09:10 WIB
Pemimpin BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (19 Januari 2021).

Liputan6.com, Jakarta - Bencana banjir melanda berbagai wilayah di Indonesia, setelah Kalimantan Selatan, kali ini bencana tengah merundung Kota Manado, Sulawesi Utara dan Bogor, Jawa Barat.

Guna meringankan beban para korban, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Program BNI Berbagi-Bersama Membangun Negeri.

Dari Jakarta, Corporate Secretary BNI Mucharom menuturkan, bantuan untuk korban banjir di Manado disalurkan pada Selasa (19 Januari 2021).

Bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di 3 lokasi Kelurahan Komo Luar, Kelurahan Mahawu, dan Kelurahan Dendengan. Adapun bantuan kemanusiaan ini berupa 500 paket pangan dan ratusan paket makanan siap saji. Penyaluran bantuan dilaksanakan oleh Pemimpin BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar.

“Kami berharap bencana tersebut dapat segera dapat ditanggulangi sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. Kami membantu untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan masyarakat terdampak bencana selama masa tanggap darurat,” ujar Mucharom.

Mucharom juga mengatakan bahwa BNI akan segera menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban para korban banjir bandang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pada berbagai bencana yang terjadi di awal tahun ini, BNI juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di Kalimantan Selatan, bencana gempa di Sulawesi Barat, banjir di Sulawesi Tenggara, dan tanah longsor di Jawa Barat. Bantuan bersumber dari Program Bina Lingkungan BNI dan donasi karyawan BNI yang dihimpun oleh Serikat Pekerja (SP) BNI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


BNI Bantu Korban Gempa Mamuju di Sulawesi Barat

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan bantuan penanganan bencana, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan di kawasan bencana gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya. Dok BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ikut menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam serta turut berbelasungkawa atas korban meninggal dunia dalam bencana gempa Bumi di Majene-Mamuju, Sulawesi Barat.

Terkait bencana ini, BNI memberikan bantuan penanganan bencana, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan di kawasan bencana gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya.

Bantuan yang disalurkan melalui Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Mamuju ini diharapkan akan meringankan beban para korban. Bantuan kemanusiaan tersebut mulai disalurkan pada Jumat, 15 Januari 2021.

Bantuan disampaikan dalam bentuk kebutuhan darurat seperti makanan siap saji hingga selimut. Kali ini gempa terpusat di Majene, namun dampak kerusakannya cukup besar terasa di Mamuju.

Lebih lanjut, BNI juga berkontribusi mendirikan posko dan dapur umum bersama Satgas BUMN untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan dan menyalurkan bantuan CSR untuk benca alam gempa Mamuju.

Layanan BNI

Terkait dengan operasional layanan perbankan, Corporate Secretary BNI Mucharom menuturkan di Jakarta, Kantor Cabang (KC) Mamuju (yang berada di tengah kota Mamuju) tidak dapat beroperasi.

Namun dua Kantor Cabang Pembantu (KCP) di bawah koordinasi KC Mamuju masih beroperasi yaitu KCP Topoyo dan KCP Pasangkayu.

Perseroan berusaha untuk mempercepat pemulihan jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang sempat terdampak bencana di Kota Mamuju.

"Untuk saat ini 1 Kantor cabang BNI Mamuju serta 11 ATM BNI tidak berfungsi karena masih ada kendala aliran listrik dan jaringan komunikasi dampak Gempa Mamuju. Sedangkan 12 ATM BNI di kota Mamuju sudah dapat digunakan masyarakat untuk transaksi perbankan. Jika jaringan komunikasi kembali normal, maka pelayanan seluruh E-channel kami akan berfungsi kembali secara otomatis," ujar dia.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya