Istri Isa Bajaj Sempat Mengira Pelaku Ekshibisionisme Tetangga yang Ingin Menyapanya

Istri Isa Bajaj tidak menduga bahwa pria ekshibisionisme akan melakukan pelecehan kepada dirinya.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 20 Jan 2021, 12:30 WIB
Isa Bajaj dan istrinya, Rahayu Mutiara (ist/ Munady Widjaja)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Isa Bajaj, Rahayu Mutiara, beberapa waktu lalu sempat menjadi korban pelecehan seksual. Istri Isa Bajaj itu dihampiri oleh pria tidak dikenal saat sedang berjalan pagi di sekitar rumahnya.

Saat sudah dekat, pria ekshibisionis itu langsung mengeluarkan alat kelaminnya dan menunjukkannya ke istri Isa Bajaj. Rahayu yang saat itu syok, hanya bisa terdiam hingga si pelaku pergi meninggalkannya.

Istri Isa Bajaj itu tidak menduga bahwa pria tersebut akan melakukan pelecehan kepada dirinya. Sebaliknya, ia mengira pria tersebut adalah tetangganya yang ingin menyapa.

 


Dikira Tetangga

Isa Bajaj dan istrinya, Rahayu Mutiara (ist/ Munady Widjaja)

"Kemarin hari Minggu pas istri saya jalan pagi terjadi ekshibisionis ya, jadi ada pria yang deketin dia di sampingnya dia. Jadi kalau istri saya kan biasanya sama tetangga saling nyapa, ini dikira tetangga, berhenti, jadi begitu nengok ternyata si cowok itu sedang memamerkan itunya sambil dimainin," kata Isa Bajaj saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).

 


Syok

Istri Isa Bajaj, Rahayu Mutiara (ist/ Munady Widjaja)

Tak dipungkiri, kejadian itu sempat membuat Rahayu Mutiara sedikit trauma. Namun setidaknya, jika ia mengalami kejadian serupa lagi, istri Isa Bajaj itu sudah tahu apa yang harus dilakukannya.

"Trauma sih ya sedikit, cuman untuk jalan kaki lagi sih tetap. Malah pengin ketemu orang seperti itu, kalau kemarin responsnya cuman bisa diem saja karena syok, mungkin kalau ketemu lagi sudah bisa berbuat sesuatu," kata Rahayu.

 


Laporan Resmi

Isa Bajaj (ist/ Munady Widjaja)

Sementara itu, Isa Bajaj dan Rahayu tidak tinggal diam terhadap masalah ini. Mereka sudah resmi membuat laporan kepolisian terkait kejadian tak menyenangkan ini ke Polsek Duren Sawit.

"Sudah, hari ini udah laporan resmi. Itu kejadian kan hari Minggu, hari Seninnya pihak kepolisian yang jemput bola, nanya ke kita, ada nggak CCTV, karena mereka sangat butuh itu buat ngincar plat nomor dan mudah-mudahan plat nomornya asli," kata Isa Bajaj.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya