Liputan6.com, Jakarta - Red Hat mengumumkan proses akuisisi terhadap StackRox dan lewat akuisisi ini perusahaan akan mengintegrasikan teknologi keamanan Kubernetes-native dari StackRox ke platform Kubernetes kelas enterprise Red Hat OpenShift.
Kubernetes merupakan salah satu proyek open source yang tumbuh dengan cepat. Ia menjadi fondasi bagi aplikasi-aplikasi cloud-native dan merupakan inti dalam transformasi digital di berbagai industri.
Baca Juga
Advertisement
Ketika adopsi kontainer dan Kubernetes di lingkungan produksi bertumbuh, muncul tantangan. Perusahaan riset pasar Gartner menyatakan penggunaan kontainer di lini produksi di berbagai enterprise masih terkendala oleh masalah keamanan, monitoring, serta pengelolaan data dan jaringan.
Paul Cormier, President dan CEO, Red Hat menyatakan pengamanan pada beban kerja Kubernetes dan infrastruktur mesti terintegrasi pada saat proses pemasangan, bukan setelahnya.
"Red Hat menambahkan fitur Kubernetes-native dari StackRox ke dalam pendekatanan keamanan berlapis yang kami terapkan di OpenShift, untuk membawa misi kami lebih jauh, yaitu menghadirkan inovasi open source yang siap menghasilkan produk bagi setiap perusahaan di open hybrid cloud dan di seluruh footprint IT," ujar Cormier dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).
Keamanan terintegrasi
Sementara itu, Kamal Shah, CEO, StackRox menyebut proses akuisisi ini sebagai validasi luar biasa bagi pendekatan mereka pada kontainer dan keamanan Kubernetes.
"Red Hat adalah partner yang ideal untuk mengakselerasi visi kami membantu perusahaan membangun, memasang, dan menjalankan berbagai aplikasi cloud-native dengan aman di mana saja," tutur Shah.
Teknologi StackRox akan meningkatkan keamanan terintegrasi di seluruh portofolio open hybrid cloud dan pada saat yang sama menciptakan simplicity dan konsistensi jauh lebih baik.
Dengan StackRox, Red Hat juga akan berfokus pada transformasi dalam mengamankan beban kerja berbasis cloud-native, yaitu dengan memperluas dan menyempurnakan kontrol bawaan Kubernetes, serta mengalihkan masalah keamanan ke kontainer dan fase CI/CD, sehingga tercipta suatu solusi yang kohesif untuk meningkatkan keamanan di seluruh stack dan lifecycle IT.
Advertisement
