Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu warga India tidak datang memenuhi undangan untuk suntik vaksin COVID-19. Ini terjadi di beberapa daerah mulai dari Delhi, Tamil Nadu, dan Haryana.
Di New Delhi, orang yang datang undangan suntikan hanya 53 persen. Di Tamil Nadu bahkan lebih kecil lagi.
Baca Juga
Advertisement
Kabar penolakan warga India menjadi berita paling disorot di kanal global Liputan6.com pada Rabu (20/1/2021).
Isu lain yang disorot adalah masalah keampuhan vaksin melawan varian COVID-19, serta ada pula kabar mengenai persiapan Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang akan segera menjabat di Gedung Putih.
Berikut ini selengkapnya:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Puluhan Ribu Warga India Tak Datang untuk Disuntik Vaksin COVID-19
Puluhan ribu orang di India dilaporkan tidak menghadiri undangan vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi oleh pemerintah guna meredam penularan Virus Corona di negara itu.
Dilaporkan AFP, pemerintah India memulai salah satu program vaksinasi paling ambisius di dunia, dengan target memberikan vaksin COVID-19 pada 300 juta orang dari total populasi 1,3 miliar pada Juli 2021 mendatang.
Advertisement
2. Ilmuwan Inggris Khawatir Vaksin Saat Ini Tak Mampu Lawan Varian Baru COVID-19 Afsel
Varian baru COVID-19 dari Afrika Selatan yang diidentifikasi sebagai 501Y.V2 oleh ahli genomik diyakini telah menjadi pendorong utama gelombang kedua infeksi COVID-19 nasional.
Di Afrika Selatan, kasus COVID-19 mencapai puncak harian baru yaitu di atas 21.000 kasus.
Studi juga menemukan bahwa varian baru mengikat lebih kuat dan siap untuk sel manusia, demikian dikutip dari laman BBC, Selasa (19/1/2021).
3. Gedung Putih Bebenah untuk Sambut Joe Biden
Pelantikan Presiden AS terpilih tinggal hitungan jam. 20 Januari siang waktu setempat.
Mengutip VOA Indonesia, Selasa (19/1/2021), hari Pelantikan sekaligus menjadi hari pindahan di Gedung Putih. Dalam kurun waktu enam jam, keluarga presiden sebelumnya, Donald Trump akan meninggalkan tempat itu.
Advertisement