Istri Isa Bajaj Duga Pelaku Pelecehan Seksual Berasal Tidak Jauh dari Lingkungan Rumahnya

Istri Isa Bajaj sempat menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria eksibishionisme.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 20 Jan 2021, 16:00 WIB
Istri Isa Bajaj, Rahayu Mutiara (ist/ Munady Widjaja)

Liputan6.com, Jakarta Isa Bajaj dan istrinya, Rahayu Mutiara serius menanggapi masalah pelecehan seksual yang terjadi beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, istri Isa Bajaj sempat menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria eksibishionisme.

Isa Bajaj kemudian membagikan pengalaman tersebut ke Instagram pribadinya. Dari situ, kemudian banyak juga yang mengaku mengalami kejadian yang sama di lokasi tersebut oleh pelaku yang sama.

Istri Isa Bajaj menduga pelaku ekshibisionisme itu berasal tidak jauh dari lokasi tersebut, "dia pakai masker dan topinya turun banget. Karena dia enggak pakai helm, mungkin enggak jauh-jauh dari lingkungan ya," kata istri Isa Bajaj saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).

 


Bukan Warganya

Isa Bajaj (ist/ Munady Widjaja)

Namun menurut penuturan petugas keamanan komplek sekitar, pelaku bukanlah warga lingkungannya, "kalau kata security sih bukan orang sekitar. Dan ini ternyata kalau dari ciri-ciri, tetangga banyak yang laporan ke saya sampai ada 10 orang, mendapatkan hal yang sama," timpal Isa Bajaj.

 


Gambar Jelas

Isa Bajaj (ist/ Munady Widjaja)

Terkini, Isa Bajaj telah berhasil menemukan rekaman gambar yang lebih jelas dari sebelumnya. Diharapkan dari temuan itu bisa mempermudah pihak kepolisian mengusut kasus ini.

"Ini lagi penyelidikan, kan udah dapat gambar yang jelas nih, kalau kemarin belum, ini udah dapat gambar yang jelas, udah kita laporkan mudah-mudahan plat nomornya tidak palsu atau bukan pindah tangan yang belum diganti," jelas Isa Bajaj.

 


Melaporkan

Isa Bajaj dan istrinya, Rahayu Mutiara (ist/ Munady Widjaja)

Isa Bajaj dan istrinya sudah resmi membuat laporan kepolisian terkait kejadian tak menyenangkan itu ke Polsek Duren Sawit.

"Udah, hari ini udah laporan resmi. Itu kejadian kan hari Minggu, hari Seninnya pihak kepolisian yang jemput bola, nanya ke kita, ada gak CCTV, karena mereka sangat butuh itu buat ngincer plat nomor dan mudah-mudahan plat nomornya asli," kata Isa Bajaj.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya