PLN Jatim Pastikan Infrastruktur Listrik Aman di Wilayah Terdampak Bencana

PLN telah mengantisipasi sebelumnya di wilayah terdampak bencana, seperti di Kabupaten Jember yang terkena banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2021, 12:30 WIB
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memastikan infrastruktur listrik di sejumlah daerah yang terdampak bencana alam, seperti gunung berapi dan banjir, dalam kondisi aman dan petugas telah melakukan pengecekan secara rutin.

"Untuk Semeru dan beberapa wilayah, tidak ada kendala terkait jaringan PLN. Alhamdulillah sistem kelistrikan secara umum aman," kata Manajer Komunikasi PLN UID Jatim Fenny Nurhayati di Surabaya, Rabu, 20 Januari 2021.

Ia mengatakan PLN telah mengantisipasi sebelumnya di wilayah terdampak bencana, seperti di Kabupaten Jember yang terkena banjir dengan menormalkan kembali sembilan gardu induk di kawasan itu yang sempat padam akibat terimbas banjir, dilansir dari Antara.

Fenny mengatakan saat terjadi hujan deras dan banjir, personel langsung melakukan pemadaman, seperti di kawasan Ambulu, Jember, pada 14 Januari 2021, yang tujuannya demi keselamatan warga terdampak banjir.

Setelah banjir mulai surut dan hujan reda, sejak 15 Januari 2021 secara bergantian PLN kembali menormalkan sembilan gardu induk dengan waktu yang berbeda-beda.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


3 Tim Regu

PLN Jatim, kata dia, menurunkan tiga regu petugas PLN yang bertugas melakukan pemadaman maupun menormalkan.

"Alhamdulillah saat banjir tidak ada tiang listrik yang patah atau retak bahkan roboh akibat terjangan banjir di kawasan Ambulu Jember," katanya.

Hal yang sama untuk Gunung Semeru yang sempat mengalami erupsi. Fenny memastikan juga tidak ada kendala terkait jaringan PLN, dan pelanggan yang tinggal di kawasan itu masih tetap dapat menikmati aliran listrik secara normal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya