Liputan6.com, Washington D.C- Presiden Amerika Serikat Joe Biden melantik para calon pejabat kepresidenan dari Gedung Putih dalam sebuah upacara virtual.
"Kami adalah satu tim," kata Biden, seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/1/2021).
Advertisement
"Kita memiliki kewajiban, tetapi kita juga memiliki hak istimewa yang besar. Sangat jarang seseorang melakukan sesuatu yang secara fundamental dapat berdampak positif pada kehidupan orang lain, tidak hanya di sini tetapi di seluruh dunia," ujar Presiden Biden.
"Orang-orang tidak bekerja untuk kita, kami bekerja untuk rakyat. Saya bekerja untuk rakyat. Mereka membayar gaji saya. Mereka membayar gaji Anda. Mereka menaruh kepercayaan kepada Anda. Saya menaruh kepercayaan pada Anda. Jadi kita memiliki kewajiban, "lanjutnya.
Sebelum melantik para pejabat kepresidenan, Biden menandatangani beberapa tindakan eksekutif pertamanya di Ruang Oval (Oval Office) Gedung Putih.
Tindakan eksekutif tersebut termasuk perintah yang mewajibkan penggunaan masker di fasilitas federal, kesetaraan rasial dan bergabungnya kembali AS dengan kesepakatan iklim Paris.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pesan Joe Biden Kepada Para Staf Baru Gedung Putih
Selain itu, Presiden Biden juga memperingatkan para anggota staf baru Gedung Putih bahwa ia akan memberhentikan mereka yang kedapatan tidak saling menghargai satu sama lain.
Biden pun mengatakan dirinya berhadap agar para stafnya menjalani tugas mereka dengan kolegialitas dan rasa hormat.
"Jika kalian pernah bekerja dengan saya dan saya mendengar kalian memperlakukan kolega lain dengan tidak hormat, berbicara dengan menjatuhkan seseorang, saya akan memecat Anda di tempat," kata Biden di State Dining Room selama upacara pengambilan sumpah para pejabat kepresidenan.
Sebelumnya dalam upacara tersebut, Biden telah menegaskan bahwa ia ingin stafnya memperlakukan semua orang dengan "bermartabat."
"Sejarah mengukur kita dan sesama orang Amerika… dengan seberapa baik, terhormat, dan pintar kita dalam menjaga kepentingan mereka," ujar Biden.
Advertisement