Liputan6.com, Jakarta Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menilai pembatalan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020-2021 merugikan semua klub, tidak hanya Persib Bandung.
Teddy menjelaskan terkait dengan keputusan ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus segera mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dari pembatalan ini.
Advertisement
Pasalnya, kata Teddy, pembatalan ini memiliki konsekuensi yang signifikan, baik dari segi komersil dan hukum terhadap semua klub.
"Dampaknya pasti sangat besar kepada anggota tim, terutama dari sisi material dan moril," kata Teddy lewat pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (21/1/2021).
Tindak lanjut pembatalan tersebut, Teddy juga meminta PT LIB dan PSSI segera memastikan tanggal pelaksanaan Liga 2021 akan dilaksanakan.
"Semua klub perlu kepastian, tidak bisa hanya dibilang akan dilakukan setelah Lebaran. Karena semua klub perlu melakukan perencanaan, baik dari sisi teknis dan non teknis," kata Teddy.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Pandemi Covid-19
Seperti diketahui, PSSI akhirnya memutuskan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020-2021 pada Rabu (20/1/2021). Kedua kompetisi itu dibatalkan karena pandemi virus corona Covid-19.
Keputusan pembatalan Liga 1 dan 2 2020-2021 diambi lewat rapat rapat Exco PSSI yang diselenggarakan hari Rabu (20/1/2021). Selanjutkan akan disiapkan kompetisi musim 2021.
Advertisement
Puncak Klasemen
Kompetisi Liga 1 2020-2021 dihentikan sejak Maret 2020 lalu seiring dengan meroketnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kompetisi sempat akan dilanjutkan Oktober lalu namun batal karena tak mendapatkan izin dari kepolisian.
Ketika dihentikan, mayoritas klub Liga 1 baru melakoni tiga pertandingan. Saat itu Persib Bandung memuncaki klasemen sementara dengan poin sembilan, unggul dua dari Bali United.
Tak Ada Tim Juara
Rapat Exco PSSI memutuskan tidak ada tim yang juara dengan dibatalkannya Liga 2020-2021. Selain itu, tiga tim terbawah juga tidak akan terdegradasi.
Dengan tidak ada tim terdegradasi maka Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 akan dimulai dengan komposisi tim yang sama seperti musim 2020-2021.
Advertisement