Liputan6.com, Palembang - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris turun langsung memantau pemanfaatan Aplikasi P-Care Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Merdeka Palembang, Sumatera Selatan. Ia juga ikut meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dan medis.
Peninjauan dilakukan sebagai langkah untuk memastikan implementasi P-Care Vaksinasi COVID-19 berjalan lancar selama proses pemberian vaksin COVID-19 bagi tenaga kesehatan setempat.
Advertisement
"Di Puskesmas Merdeka sendiri, saat ini sudah tersedia 29.000 vial vaksin COVID-19. Dan seluruh tenaga kesehatan di Palembang yang sudah terdata (dalam P-Care untuk ikut vaksinasi)," jelas Fachmi di Puskesmas Merdeka Palembang pada Rabu, 21 Januari 2021.
"Sejauh ini tidak bermasalah (pemanfaatan aplikasi P-Care). Meski demikian, kami terus memantau pemanfaatan aplikasi P-Care Vaksinasi yang sudah diimplementasikan oleh sejumlah fasilitas kesehatan di Indonesia."
Aplikasi P-Care Vaksinasi adalah bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi COVID-19 yang mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. Ada 13.573 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi.
Data hasil input P-Care Vaksinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Vaksinasi COVID-19 dapat Dilakukan di Faskes
Bagi tenaga kesehatan dan medis yang sudah terdaftar dalam P-Care Vaksinasi COVID-19 pun dipersiapkan ikut menerima vaksin COVID-19. Pengaturan jadwal pelaksanaan vaksinasi dan kapasitas layanan dilakukan oleh pimpinan fasilitas kesehatan.
Untuk mempermudah dan mempercepat proses pendataan, pelayanan vaksinasi dapat dilakukan di fasilitas kesehatan lain, bukan hanya di tempat tenaga kesehatan yang bersangkutan bekerja.
"Vaksinasi tahap ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan. Ini adalah langkah perlindungan bagi mereka selaku garda terdepan bangsa dalam melawan pandemi COVID-19," lanjut Fachmi melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
"Untuk tahap kedua vaksinasi, akan dilaksanakan pada April 2021-Maret 2022. Meski sudah divaksinasi, kami harap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar."
Advertisement