Liputan6.com, Jakarta Maia Estianty melempar humor di akun Instagram terverifikasinya, Kamis (21/1/2021). Ia mengunggah kolase yang terdiri dua foto. Dalam foto itu, ibu tiga anak ini pakai baju yang sama.
Bedanya, foto atas menampilkan Nyonya Irwan Mussry turun dari pesawat pribadi. Di foto kedua, mantan istri Ahmad Dhani dengan pose yang sama tampak berdiri di pintu bus bercat oranye.
Baca Juga
Advertisement
Warga Jakarta mengenalnya sebagai bus metromini. Bedanya, tulisan Metromini diubah menjadi Maia Estianty. Menyertai foto itu, penulis lagu “Teman Tapi Mesra” membahas ekspektasi versus realita.
Ekspektasi Versus Realita
Dalam foto itu, Maia Estianty mengenakan kacamata dan membiarkan rambut tergerai. Ia pakai kemeja putih yang dipadu celana panjang hitam dan jaket hijau tua.
“Jaman jadi anak Kos VS Jaman Menikah. Ekspektasi VS Realita. Atas jaman medsos, bawah kenyataan,” tulis musisi kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976 menyertai foto itu.
Advertisement
Humor Hari Ini
“Dan lanjutkan. Kasih komen yang lucu.. Gak pake baper... Cipok semua. Humor hari ini,” Maia Estianty menyambung. Dalam hitungan menit, ribuan warganet mengirim tanda hati.
Ratusan komentar membanjiri kolom. Sebagian menyanjung penampilan Maia Estianty yang awet muda. Padahal, bulan ini usia juri Indonesian Idol genap 45 tahun.
Penak Zamanku To?
Sejumlah warganet merespons candaan Maia Estianty dengan komentar tak kalah kocak. “Penak jamanku toh, kata Daddy Irwan Mussry,” komentar akun @missjasmine77_.
Yang lain mendefinisikan foto ini sebagai dua jenis bidadari. “Atas: Bidadari turun dari langit. Bawah: Bidadari jadi bau sangit,” celetuk warganet berakun @setoalamsyah.
Advertisement
Digratiskan Kondektur
Ada pula yang membayangkan, Maia naik angkot dan kenek menggratiskan. “Kalo foto yg bawah, jaman naik Kopaja. Pasti disuruh gak bayar sama kondekturnya, penumpangnya cantik bed,” kata @carolinerompas.
Di kolom komentar, Maia Estianty mengakui fotonya berdiri di pintu angkot hasil rekayasa. Tampaknya, ia ingin mengajak warganet relaks sejenak di tengah wabah yang belum reda.
