Liputan6.com, Jakarta Setelah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, tak lagi bisa menampung jenazah pasien Covid-19, terhitung sejak 12 Januari 2021, TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebagai lokasi pemakaman Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Namun, belum saja genap 10 hari, TPU Srengseng Sawah dilaporkan kini tinggal tersisa 79 petak. Hal ini diungkap oleh Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo.
Advertisement
"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79. Saat ini kita belum tahu kebijakan selanjutnya, ungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung saja," kata Sutandyo, Kamis (21/1/2021).
Diketahui ada tiga TPU di wilayah DKI Jakarta yang diperuntukkan khusus untuk jenazah pasien Covid-19. Yaitu TPU Pondok Ranggon, TPU Srengseng Sawah, TPU Tegal Alur, dan lahan baru keempat rencananya adalah TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Melihat kondisi TPU Srengseng Sawah yang tak lagi bisa menampung jenazah Covid-19, lantas seberapa besar sebenarnya daya tampung TPU tersebut?
Berikut sejumlah hal terkait kondisi TPU Srengseng Sawah yang dikabarkan tak bisa lagi menampung jenazah pasien Covid-19:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Disediakan 564 Petak untuk Pemakaman Covid-19
Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan, jumlah keseluruhan petak makam untuk jenazah protokol kesehatan Covid-19 sebanyak 564. Dengan luas lahan sekitar setengah hektare
Untuk diketahui, TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dipakai untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19, menyusul lahan makam di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur di blok muslim dinyatakan penuh.
TPU Srengseng Sawah mulai difungsikan sebagai blok makam khusus jenazah Covid-19, sejak 12 Januari 2021.
"Dari hari Selasa (12/1/2021), ini kebetulan untuk pemakaman muslim aja. Sebab nonmuslim di (TPU) Pondok Ranggon dan Tegal Alur masih mencukupi," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, 13 Januari 2021.
Advertisement
Tersisa 79 Petak
Pada hari pertama pemakaman, TPU Srengseng Sawah telah menerima sebanyak 48 jenazah. Hari ini telah genap 10 hari, jumlah petak makam yang telah terpakai sebanyak 481 petak.
"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79. Saat ini kita belum tahu kebijakannya selanjutnya mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung saja," kata Sutandyo.
Dia menuturkan, beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah dengan protokol Covid-19 mencapai 50 setiap hari. Pemakamannya, berlangsung mulai sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Ya kalau sisa 79, kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," jelas dia.
Diperkirakan Penuh 4 Hari ke Depan
Sebelumnya, Sutandyo memperkirakan TPU Srengseng Sawah bakal penuh dalam empat hari ke depan.
"Kalau rata-rata 50 pemakaman tiap hari diperkirakan hanya untuk empat atau lima hari," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin, 18 Januari 2021.
Pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Srengseng Sawah hanya diperuntukkan untuk jenazah muslim. Sedangkan untuk nonmuslim masih dapat dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat.
Terkait pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Advertisement
Siapkan TPU Rorotan
Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, sebagai lahan tambahan pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19.
Rencananya pemakaman tersebut dapat menampung ribuan petak makam.
"Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Januari 2021.
Riza mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memprioritaskan sejumlah TPU di beberapa wilayah Ibu Kota. Salah satunya di Tanah Kusir.
"Di Srengseng, di Tanah Kusir, di tempat lain nanti baru kita coba masuk ke Rorotan," ucapnya.
