Liputan6.com, Jakarta - Komisi II DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota Ombudsman RI periode 2021-2026. Uji kelayakan dan kepatutan akan digelar pada 26-27 Januari 2021.
"Pada hari Selasa dan Rabu 26-27 Januari selama dua hari kami akan melakukan fit and proper test terhadap 18 nama calon anggota Ombudsman," ujar Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat konferensi pers di DPR RI, Kamis (21/1).
Advertisement
Doli menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah mengirim surat kepada DPR pada 2 Desember lalu, yang berisi 18 nama calon anggota Ombudsman. Pemerintah sudah lebih dahulu melaksanakan proses seleksi.
DPR akan menerima masukan masyarakat dalam satu pekan ke depan untuk nama calon anggota Ombudsman RI ini. Secara formal Komisi II DPR RI akan mengundang YLKI dan pemerhati pelayanan publik pada Senin (25/1) untuk menerima masukan.
"Hari Senin secara formal kami undang YLKI dan pemerhati pelayanan publik untuk kita dengarkan masukan dan pandangannya terhadap 18 nama ini," jelas Doli.
Doli mengatakan, setelah uji kelayakan dan kepatutan pada 26-27 Januari, Komisi II akan menggelar rapat internal memutuskan dari 18 nama menjadi 9 nama. Dan akan ditetapkan pada tanggal 29 Januari 2021.
"Insya Allah hari Kamis bisa kita sepakati mungkin tanggal 29 hari Senin kita bisa menetapkan 9 nama anggota Ombudsman RI yang baru," kata politikus Golkar ini.
Nama 18 Calon Anggota Ombudsman
Berikut nama 18 calon anggota Ombudsman RI:
1. Andri Gunawan Sumianto (Tenaga Ahli pada DPR RI)
2. Bobby Hamzar Rafinus (ASN Kemenko Perekonomian)
3. Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota Ombudsman)
4. Hani Hasjim (Konsultan Komunikasi PT Redwhite Communication)
5. Heru Setiawan (VP Kelembagaan PT PLN Pusat)
6. Hery Susanto (Direktur Operasional PT Grage Nusantara Global)
7. Indraza Marzuki (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara)
8. James Modouw (Dosen ISI Denpasar)
9. Jemsly Hutabarat (Pegawai PT GMF Aeroasia)
10. Johanes Widjiantoro (Dosen Atma Jaya Yogyakarta
11. Mokh Najih (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang)
12. Muhammad Joni Yulianto (Konsultan AIPJ-Cardno Emerging Markets)
13. Noorhalis Majid (Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Selatan)
14. Ratminto (Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
15. Robertus Na Endi Jaweng (Peneliti dan Pimpinan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah)
16. Roby Arya Brata (ASN Sekretariat Kabinet RI)
17. Ucu (ASN Sekretariat Presiden RI)
18. Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi).
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement