Liputan6.com, Jakarta - Aliansi FCA dan PSA yang kini menggunakan nama Stellantis, menyambut baik inisiatif Jeep untuk menghadirkan SUV premium mereka dengan kapasitas 7 penumpang.
Meskipun dikatakan nantinya akan berpengaruh pada penjualan Dodge Durango yang memiliki kapasitas yang sama, namun Stellantis tetap menyetujui langkah tersebut untuk direalisasi.
Baca Juga
Advertisement
Langkah Jeep untuk menghadirkan Grand Cherokee L yang memiliki tiga baris memang sudah diminta oleh konsumen setia mereka. Terlebih, hal ini sudah diinginkan oleh fans loyal mereka selama bertahun-tahun.
Dari informasi yang dilansir carscoops, pejabat Stellantis dengan sungguh-sungguh mengatakan tidak ada masalah jika nantinya Grand Cherokee L harus beradu pasar dengan Chrysler Pacifica dan Dodge Durango.
Christian Meunier, bos global Jeep, juga menjelaskan perihal kenapa pihaknya terus memberikan izin.
Menurutnya, segmen antara Grand Cherokee L dan beberapa model yang diyakini akan beradu pasar, memiliki segmentasi yang berbeda dan tentu dari segi harga juga memiliki tingkatan yang berbeda pula.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Siap Masuk Pasar Indonesia
Dengan keputusan Jeep yang menghadirkan model tiga baris tersebut rupanya sudah dipikirkan oleh PT DAS Indonesia, sebagai Agen Pemegang Merk (APM) FCA di Indonesia.
Dalam perkenalannya beberapa waktu lalu, perusahaan yang menggantikan Hascar Group ini menjelaskan memang sudah merencanakan untuk memboyong model anyar tersebut.
Jeep Grand Cherokee L ini dikabarkan akan ditawarkan dalam mesin 2.0 liter seperti yang digunakan pada Jeep Compas.
Mengenai tenaga yang dihasilkan, mobil ini mampu melontarkan tenaga sebesar 167,6 tk dan torsi puncak sebesar 350 Nm.
Mengenai transmisi yang akan ditawarkan, model ini akan mengusung dua transmisi yakni enam speed manual atau automatic dengan 9 percepatan.
Advertisement