Dua Faktor Ini yang Picu Saham BUMN Positif

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, kinerja saham-saham BUMN dalam beberapa hari terakhir ini melebihi kinerja saham-saham yang masuk dalam indeks LQ-45.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 21 Jan 2021, 17:05 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Raker membahas efektivitas pengorganisasian dan penganggaran dalam penanganan COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai pelaku pasar mengapresiasi positif kinerja saham BUMN. Hal ini mendorong kinerja indeks BUMN20 atau IDXBUMN 20 mampu naik lebih tinggi dari indeks LQ45.

Erick menuturkan, kinerja saham-saham BUMN dalam beberapa hari terakhir ini melebihi kinerja saham-saham yang masuk dalam indeks LQ-45.

"Ini pertama kalinya saham BUMN lebih tinggi dari pada LQ-45, ini hal yang saya rasa positif apresiasi dari pasar secara langsung," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021, seperti dilansir dari Antara.

Berdasarkan data BEI Rabu, 20 Januari 2021 tercatat indeks IDX BUMN20 meningkat sebesar 12,93 persen secara tahunan (Ytd). Sementara indeks LQ-45 naik 8,55 persen.

Erick menuturkan, kinerja saham BUMN yang positif dipicu dua hal antara lain penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), dan melakukan project masa depan.

Ia menyampaikan, proyek masa depan BUMN itu seperti proyek mobil listrik, dimana salah satu bahan baku baterai mobil listrik adalah nikel.

"Akhirnya orang percaya PT Antam (Persero) sebagai penyuplai nikel, tentu menjadi sahamnya yang baik," ujar dia.

Selain itu, dia menuturkan, di sektor perbankan, BUMN juga bersinergi untuk penyaluran kredit ultra mikro. BUMN perbankan syariah yang juga mendapat apresiasi dari pasar.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


BEI Mendorong Investor Terus Belajar

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Secara terpisah, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan pihaknya mendorong agar para investor terus belajar dan meningkatkan pemahamannya dalam berinvestasi saham.

BEI sudah menyediakan berbagai program dan sarana dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan juga para investor, melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM), webinar, workshop, dan melalui media sosial BEI.

"Silahkan untuk memanfaatkan program dan sarana edukasi ini, ataupun program edukasi yang dilakukan oleh para anggota bursa. Saat ini sebetulnya sudah sangat banyak program edukasi yang baik dalam berinvestasi saham ini, yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat dan para investor kita," kata Hasan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya