Liputan6.com, Jakarta Seorang warga Cocoa Beach yang tunanetra, Jeff Landers (68 tahun) rutin keluar dari apartemennya di ujung utara pusat kota Cocoa Beach. Baik itu sekadar berjalan-jalan ke perpustakaan, berolahraga atau berbelanja.
Meskipun kegiatan ini tampak sederhana, namun bagi mereka yang mengetahui jalur yang harus ia tempuh setiap hari, bukanlah perkara yang mudah, terlebih ia adalah seorang lansia tunanetra. Jalan dan trotoar ramai dengan lalu lintas mobil dan pejalan kaki, selain banyak bahaya perjalanan di sepanjang jalan, dilansir dari MSN.
Advertisement
Jeff terlahir dengan fibroplasia retrolental, otak Jeff yang brilian mengimbanginya dengan meningkatkan indra lainnya dan keempat indra inilah yang membimbingnya dalam perjalanannya setiap hari.
Simak Video Berikut Ini:
Tetap aktif
Jeff yang sehari-hari bekerja sebagai penerima telepon di Roosevelt Elementary School terkenal akan kemampuannya mengingat nama dan nilai siswa, beserta nama orang tua dan saudara kandung mereka. Bahkan ia dapat mengingat sebuah nama hanya dengan mendengar suara, meskipun sudah bertahun-tahun sejak terakhir kali ia berbicara dengan mereka.
Kemudian, beberapa tahun yang lalu, ia menemukan kelas kebugaran di Perpustakaan Umum Cocoa Beach, yang sangat ia nikmati. Sayangnya, pandemi COVID-19 menutup perpustakaan lokal beserta kelas tersebut. Namun hal itu tidak menghentikan Jeff untuk melanjutkan latihannya.
Jarak jauhpun ia tempuh untuk tetap bugar. Karena berjalan ke sana terlalu riskan baginya, sehingga kini ia rutin naik Uber dua kali seminggu untuk mengikuti kelas kebugaran yang masih buka, yang jaraknya agak lebih jauh dari tempat gym sebelumnya.
Di tempat ini, sebagian besar anggotanya menggunakan kursi untuk latihan duduk yang juga menawarkan penyangga berdiri saat melakukan latihan mobilitas. Kelas-kelas ini menggabungkan rutinitas untuk meningkatkan rentang gerak bersama dengan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot.
Jeff mungkin terlihat tidak asing bagi mereka yang berbelanja di south Publix di Cocoa Beach maupun di gereja, karena ia rutin beribadah hingga ia melewatkan kelas gym nya untuk menghadiri pelajaran Alkitab.
Advertisement