DPRD Minta Pemprov DKI Buka Lahan Makam yang Dibeli untuk Pemakaman Covid-19

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, Justin Untayana meminta Pemprov DKI membuka lahan makam yang dibeli untuk mengantisipasi krisis pemakaman Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2021, 20:55 WIB
Petugas membawa peti jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di area khusus TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). TPU Srengseng Sawah mulai menerima pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 sejak Selasa (12/1) lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, Justin Untayana meminta Pemprov DKI membuka lahan makam yang dibeli untuk mengantisipasi krisis pemakaman Covid-19.

Menurut dia, berdasarkan catatan ada alokasi APBD perubahan 2020 Pemprov DKI mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk pengadaan tanah ruang terbuka hijau (RTH) makam.

"Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp 185 miliar untuk pengadaan tanah RTH makam. Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat," kata Justin, Kamis (21/1/2021).

Dia mengklaim Pemprov DKI tak transparan soal pembelian tanah makam tersebut. Pasalnya, hingga sekarang pihaknya tidak tahu di mana lahan yang telah dibeli.

Sebagai bukti, hingga sekarang terjadi krisis pemakaman Covid-19. Dan ini harus segera diatasi.

"Realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19," tutur Justin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lahan Makam Covid-19 di DKI

Petugas membawa jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di area khusus TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Hingga Selasa (19/1) siang, TPU Srengseng Sawah telah memakamkan 388 jenazah dengan protokol COVID-19 atau setengah kapasitas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan khusus jenazah pasien dengan protokol kesehatan Covid-19 hampir penuh. Tinggal puluhan petak makam yang tersedia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/1/2021).

Sutandyo mengatakan, jumlah keseluruhan petak makam untuk jenazah protokol kesehatan Covid-19 sebanyak 564.

"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79. Saat ini kita belum tahu kebijakannya selanjutnya mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung saja," kata Sutandyo.

Dia menuturkan, beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah dengan protokol Covid-19 mencapai 50 setiap hari. Pemakamannya, berlangsung mulai sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

"Ya kalau sisa 79, kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," jelas dia.

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, sebagai lahan tambahan pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19.

Kata dia, rencananya pemakaman tersebut dapat menampung ribuan petak makam. "Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).

Lanjut dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memprioritaskan sejumlah TPU di beberapa wilayah Ibu Kota. Seperti halnya di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

"Di Srengseng, di Tanah Kusir, di tempat lain nanti baru kita coba masuk ke Rorotan," ucapnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya