Liputan6.com, Sikka - Seorang pria berinisial ANSS (35) warga Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tengah mabuk minuman keras, nekat membakar dispenser pertalite dan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Paga, Rabu malam (20/1/2021).
Aksi nekat itu dipicu hal remeh. Menurut keterangan karyawan SPBU Paga, Ermina Sita Weni, aksi pembakaran berawal saat pelaku datang ke SPBU Paga dalam keadaan mabuk. Kemudian, pelaku berteriak dari luar pintu masuk SPBU menanyakan SPBU itu tutup jam berapa. Ermina menjawab kepada pelaku bahwa SPBU itu sudah tutup.
Baca Juga
Advertisement
"Saya lihat pelaku sudah mabuk. Karena takut, saya pun masuk ke dalam kantor. Tiba-tiba pelaku datang membawa bensin dan membakar dispenser SPBU," ungkapnya.
Penanggung jawab SPBU Paga, Kevin Supiadi kepada Liputan6.com, Kamis (21/1/2021) mengatakan, SPBU tempatnya bekerja memang setiap hari tutup pada pukul 18.30 WIT.
"Pelaku datang ke SPBU Paga pada pukul 18.50 malam, dan menanyakan kepada petugas apakah SPBU sudah tutup. Berulang kali pelaku datang menanyakan hal tersebut, seperti tidak percaya," tuturnya.
Sambil marah dan berteriak-teriak, pelaku lalu membakar dispenser pengisian minyak pertalite dan premium di SPBU.
"Pelaku sempat bertengkar dengan masyarakat di sekitar SPBU Paga, sebab pelaku dalam keadaan mabuk," kata Kevin.
Lebih lanjut Kevin mengatakan, SPBU Paga Sikka mengalami kerugian hingga ratusan juta atas aksi barbar pelaku. Saat ini SPBU belum bisa beroperasi lagi karena maseih menunggu izin dari pihak Pertamina.
"Bila sudah mendapatkan kembali ijin operasi, kita akan memperbaiki kembali dispenser pertalite dan premium yang dibakar pelaku," katanya.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Rekaman CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh Liputan6.com, pelaku ANSS datang ke SPBU bertelanjang dada sambil membawa bensin dalam botol air mineral.
Tidak lama kemudian, pelaku langsung menyiramkan bensin pada bagian dispenser yang berisi Pertalite dan Premium. Usai menyiram bensin itu, pelaku langsung membakarnya dengan menggunakan pemantik gas. Akibatnya, api langsung menyambar kemana-kemana bahkan sempat mengenai tubuh pelaku. Pelaku langsung kabur meninggalkan SPBU Paga dengan kondisi sebagian tubuhnya terbakar api.
Polsek Paga dan Babinsa Koramil Paga langsung hari itu juga langsung bergerak memburu pelaku. Tak membutuhkan waktu lama, pelaku berhasil dibekuk hari itu juga saat sedang tidur di rumahnya. Lantaran luka bakar di tubuhnya, pelaku tidak langsung dibawa ke sel tahanan, tapi ke Puskesmas Paga untuk menjalani perawatan.
Kapolsek Paga, Ipda Donatus Paru Kamis (21/1/2021) mengatakan, saat ini Polsek Paga sudah melakukan pengamanan terhadap pelaku ANSS, beserta barang bukti.
Donatus mengatakan, saat ditangkap, pelaku mengalami luka bakar serius pada bagian tubuh sebelah kiri. Sehingga pelaku harus dilarikan ke Puskesmas Paga untuk mendapatkan pertolongan medis. Meski demikian, pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus pembakaran itu, termasuk motif di balik aksi tersebut.
"Kita akan melakukan proses hukum lanjutan, apabila pelaku sudah dinyatakan sembuh oleh pihak medis," katanya.
Advertisement