Liputan6.com, Surabaya - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada setelah erupsi kecil sejak Rabu (20/1/2021) malam hingga Kamis pagi.
Seperti dilansir Antara, hasil evaluasi dan pemantauan visual serta instrumental menunjukkan adanya gejala kenaikan aktivitas pada gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu.
Advertisement
Seperti dilansir dari Antara, Kamis (21/1/2021) aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung tanggal 21 Januari 2021 pukul 13.00 WIB.
Pemantauan secara intensif akan terus dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengantisipasi adanya kenaikan kegiatan yang lebih signifikan.
Dengan naiknya status normal menjadi waspada, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Raung.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Erupsi Kecil
Pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Raung Api Raung Banyuwangi Burhan Alethea mengatakan gunung api yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso mengalami erupsi kecil dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah.
"Tercatat mengalami erupsi kecil dua kali sejak Rabu (20/1), juga mengeluarkan asap hitam dari puncah kawah. Pada Rabu malam telah terjadi peningkatan kegempaan, dan pada Kamis pagi terjadi letusan dari puncak Gunung," katanya, saat dihubungi wartawan di Banyuwangi, Kamis.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), katanya, mencatat masih katagori erupsi kecil dan status Gunung Raung masih berada pada level I (normal).
Menurut Burhan, PVMBG saat ini terus melakukan evaluasi terhadap aktivitas Gunung Raung, dan tidak menutup kemungkinan statusnya dinaikkan apabila erupsi semakin besar.
Advertisement