Pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Produksi peti mati berbahan baku papan MDF meningkat cukup tinggi sejak bulan November 2020. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pekerja memotong papan MDF untuk bahan membuat peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Peti mati yang dijual dengan harga Rp 1 juta mampu memproduksi 3 peti per hari yang didistribusi di wilayah Jabodetabek. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pekerja mengecek peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Produksi mati Kencana yang berdiri sejak Agustus 2019 mengalami peningkatan pesanan dua kali lipat selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pekerja membawa peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Peti mati yang dijual dengan harga Rp 1 juta berbahan baku papan MDF didistribusi di wilayah Jabodetabek. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pekerja mengecat peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Produksi peti mati berbahan baku papan MDF meningkat cukup tinggi sejak bulan November 2020. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pekerja mengecat peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Produksi mati Kencana yang berdiri sejak Agustus 2019 mengalami peningkatan pesanan dua kali lipat selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pekerja melihat peti mati Covid-19 di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (21/01/2021). Peti mati yang dijual dengan harga Rp 1 juta mampu memproduksi 3 peti per hari yang didistribusi di wilayah Jabodetabek. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
