Berani Lakukan 3 Perubahan, Manajer MU Bisa Dapatkan Nama Panggilan Baru

Manajer MU lakukan tiga perubahan terhadap tim yang bermain imbang dengan Liverpool. MU kini punya kedalaman skuat.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Jan 2021, 16:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU sukses kembali ke puncak Liga Inggris berkat kemenangan 2-1 atas Fulham, beberapa waktu lalu. Pada pertandingan itu, kedalaman skuat asihan Ole Gunnar Solskjaer tampil mengesankan.

Gagasan tentang kedalaman skuat Manchester United menjadi elemen penting dari tantangan gelar pada musim 2021. Sebelumnya, fokus pada klub ini ada pada jendela transfer yang gagal memenuhi ekspektasi.

MU gagal mencapai target teratas mereka di jendela musim panas dan pada saat itu tampaknya tim takkan berhasil menambah kedalaman skuat Solskjaer untuk bersaing di empat lini.

Tapi, tiga setengah bulan itu, MU akhirnya bisa duduk di puncak Liga Inggris, dan Solskjaer telah menjadi tinkerman. Dan, ada alasan untuk percaya penggunaan sumber daya yang cerdik bisa menjadi senjata rahasia jika tim ini masih dalam perburuan gelar hingga Mei mendatang.

Load More

Simak Video Menarik Berikut Ini


Kurang Mendapat Tempat

Donny Van de Beek saat menjalani latihan dengan Manchester United (twitter/manchester united)

Terlebih lagi, MU melakukannya dengan kontribusi terbatas dari dua dari tiga pemain musim panas yang tiba. Baik Alex Telles atau Donny van de Beek kurang mendapat tempat di Liga Inggris. Meski sebenarnya mereka tetap pemain tingkat elit yang mampu turun tangan jika diperlukan.

Yang lainnya menjadi penerima manfaat reguler dari kebijakan rotasi Solskjaer, yang sekali lagi diperlihatkan dalam kemenangan 2-1 di Fulham.


Perubahan

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dalam laga kontra Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (17/1/2021). (Michael Regan/Pool via AP)

Tiga perubahan yang Solskjaer buat dari tim yang bermain imbang dengan Liverpool pada akhir pekan, membuat jumlah yang dia buat dalam 19 pertandingan Liga Inggris musim ini menjadi 55. Tidak ada manajer yang membuat lebih banyak.

Bahwa Solskjaer bisa membawa pemain sekaliber Eric Bailly, Mason Greenwood dan Edinson Cavani, itu memberikan banyak hal tentang kedalaman skuad ini sekarang.


Rotasi

Gelandang Manchester United, Paul Pogba (kiri) berebut bola dengan bek Liverpool, Andrew Robertson pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Senin (18/1/2021). Liverpool bermain imbang atas MU 0-0. (Michael Regan/Pool via AP)

Sumber daya itulah yang memungkinkan Solskjaer untuk melakukan rotasi sesering yang dia lakukan dan itu membuat pemain tetap segar. Ketika ditanya tentang perubahan, dia terus-menerus merujuk pada gagasan "menyegarkan" dan itu menjadi tema musim United.

United belum mendapatkan libur pertengahan pekan ini - mereka telah bermain sejak September - dan itu juga belum akan berubah, jadi mengelola beban kerja akan menjadi bagian penting dari perburuan gelar.


Perencanaan

Solskjaer masih menginginkan lebih dari beberapa pemain skuatnya. Mason Greenwood belum mencapai puncak musim lalu dan Van de Beek belum melakukan cukup banyak ketika dia diberi peluang, tetapi ada cukup kedalaman untuk membawa anggota skuad yang aneh saat ini.

Ini adalah ujian lain yang dilalui untuk MU, yang sekarang makin mantap dalam perburuan gelar. Jika mereka bisa bertahan dalam perburuan selama beberapa bulan lagi maka mereka bisa memiliki tangan yang sangat kuat untuk dimainkan, berkat perencanaan ke depan dari Solskjaer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya