Liputan6.com, Jakarta Hasil monitoring perubahan perilaku memakai masker dan jaga jarak selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai 11 Januari 2021, naik mencapai di atas 50 persen. Kenaikan rata-rata perilaku ini meningkat dibanding dua minggu sebelumnya.
"Kepatuhan protokol kesehatan di tingkat nasional, khususnya selama PPKM, trennya rata-rata cenderung meningkat dibandingkan dua minggu sebelumnya," terang Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/1/2021).
"Dari 50,27 persen menjadi 62,46 persen atau naik 12,19 persen dalam memakai masker. Kemudian dari 35,98 persen menjadi 53,09 persen atau naik 17,11 persen dalam menjaga jarak."
Advertisement
Perkembangan kepatuhan protokol kesehatan selama PPKM, sebagai berikut:
Periode 4-10 Januari 2021
Memakai masker 50,27 persen
Jaga jarak 35,98 persen
Periode 11-17 Januari 2021
Memakai masker 62,46 persen
Jaga jarak 53,09 persen
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Pakai Masker dan Jaga Jarak Naik Saat PPKM, tapi Belum Tinggi
Walaupun kepatuhan memakai masker dan jaga jarak naik saat PPKM, menurut Wiku, angka itu belum tinggi bila dibandingkan periode September dan Oktober 2020.
"Kenaikan rata-rata ini belum bisa menyerupai tingginya kepatuhan pada awal dilakukannya monitoring pada bulan September dan Oktober, 2020, yaitu menembus angka 84,77 persen dalam memakai masker dan 69,04 persen menjaga jarak," lanjutnya.
Sebagai perbandingan, berikut ini data monitoring protokol kesehatan September dan Oktober 2020:
Periode 28 September-4 Oktober 2020
Memakai masker 84 persen
Jaga jarak 67,9 persen
Periode 25-11 Oktober 2020
Memakai masker 84,05 persen
Jaga jarak 68,16 persen
Periode 12-18 Oktober 2020
Memakai masker 84,77 persen
Jaga jarak 69,04 persen
Periode 19-25 Oktober 2020
Memakai masker 84,32 persen
Jaga jarak 67,78 persen
Periode 26 Oktober-1 November 2020
Memakai masker 79,45
Jaga jarak 62,6 persen
Advertisement
Monitoring PPKM Jadi Cerminan Tingkatkan Kepatuhan Protokol Kesehatan
Wiku mengatakan, hasil monitoring protokol kesehatan selama PPKM dapat memberikan cerminan. Bahwa upaya kita untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan belum tampak signifikan hasilnya.
Data kepatuhan memakai masker dan jaga jarak seharusnya mampu menjadi bahan refleksi diri bagi pemerintah daerah maupun masyarakat. Terutama meningkatkan kepatuhan individu dan komunitas.
"Data ini juga bisa sebagai bahan evaluasi operasi yustisi yang sudah dilakukan oleh aparat penegak hukum setempat," tegas Wiku.
Perlu diingat, efek positif perubahan perilaku ini membutuhkan waktu yang lama untuk berdampak pada penurunan kasus. Namun, menghasilkan penanganan COVID-19 yang berkelanjutan apabila dijalankan terus-menerus."
Infografis 3 Kelompok Harus Dilindungi Saat Jaga Jarak Cegah Covid-19
Advertisement