132.004 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin per Jumat 22 Januari 2021

Dia menambahkan, di tahap pertama pemerintah sudah menyebarkan undangan vaksinasi bagi 598.483 tenaga kesehatan dari target 1.486.765.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2021, 18:39 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan ke tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Jumat (15/1/2021). Program vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, dr Nadia Tarmizi mengungkapkan, hingga Jumat (22/1/2021) ada 132.004 tenaga kesehatan yang sudah divaksin covid-19. Mereka divaksin di 13.525 fasilitas kesehatan di wilayah Indonesia.

"Hingga tadi siang hari ini tanggal 22 Januari pukul 13.00 WIB maka jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 Kabupaten kota dan 34 provinsi sudah mencapai lebih dari 132 ribu orang atau 22% dari total 598.483 tenaga kesehatan," katanya di akun Sekretariat Presiden, Jumat (22/1).

Dia menambahkan, di tahap pertama pemerintah sudah menyebarkan undangan vaksinasi bagi 598.483 tenaga kesehatan dari target 1.486.765. Sisa 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan vaksin pada Kamis (21/1) kemarin.

"Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama maka kemungkinan mereka berada di kelompok kedua," jelasnya.

 

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


20 Ribu Nakes Tidak Divaksin

Selain jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi, kata dia, terdapat 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksinasi atau ditunda. Di antaranya merupakan penyintas Covid-19 atau memiliki komorbid (penyakit bawaan) dan sedang keadaan hamil.

Nadia melanjutkan, proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan akan terus berlangsung. Dia berharap, pada bulan Februari pemerintah dapat mencapai target 1.486.765 juta tenaga kesehatan yang divaksin.

"Vaksinasi sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit sehingga mengurangi angka jumlah tenaga kesehatan yang meninggal, kita sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan, ini merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia," tutupnya.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya