Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo berencana mengaktifkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa). Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Polisi Ahmad Ramadhan menjelaskan Pam Swakarsa akan membantu polisi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Pam Swakarsa terbentuk atas kemauan dan kesadaran sendiri dari kepentingan masyarakat untuk kehadiran fungsi kepolisian agar lingkungannya aman," kata dia di Mabes Polri, Jumat (22/1/2021).
Advertisement
Ahmad Ramadhan menyebut bahwa konsep Pam Swakarsa adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri dan dituangkan dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 tahub 2020.
"Di dalam perkap tersebut diatur beberapa aspek yang pertama satuan pengaman atau satpam, satuan keamanan lingkungan atau satkamling hingga perizinan yang dikeluarkan oleh Polri," ucap dia.
Ahmad juga menjelaskan, sistem orang-orang yang masuk ke dalam Pam Swakarsa lebih dahulu di seleksi oleh badan usaha yang konsen terhadap pengamanan. Selanjutnya, nama-nama yang lolos akan dilaporkan kepada Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) di masing-masing Polda dan diteruskan ke Mabes Polri.
"Perekrutan Pam Swakarsa melalui badan usaha fokus pada pengamanan. Jadi akan dilakukan seleksi kemudian dilaporkan kepada Binmas masing-masing Lolda dan dilanjutkan ke Mabes Polri," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hidupkan Kembali Pam Swakarsa
Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan ingin menghidupkan kembali Pam Swakarsa jika menjadi Kapolri. Sigit ingin Pam Swakarsa diaktifkan untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia mengatakan, Polri akan mengintegrasikan Pam Swakarsa dengan teknologi informasi dan fasilitas yang ada. Hal ini agar Pam Swakarsa bisa tersambung dengan petugas kepolisian yang ada.
"Kita integrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas yang ada di Polri sehingga bagaimana Pam Swakarsa ini tersambung dengan petugas kepolisian," ujar Listyo saat uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu 20 Januari 2021.
Advertisement
