Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona yang terjadi secara global telah memicu perubahan dan transformasi digital untuk perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Budaya kerja dari rumah atau work from home (WFH) yang selama ini kita pikir baru akan terjadi di masa depan ternyata telah hadir jauh lebih cepat dari perkiraan.
Hal ini memaksa perusahaan-perusahaan besar maupun bisnis kecil seperti UMKM untuk melakukan akselerasi terhadap proses digitalisasi sistem kerja dan mentransformasi peran keamanan siber mereka.
Setelah terpukul oleh pandemi, sekarang kita telah sampai di fase baru, di mana bisnis telah kembali berjalan meski belum seperti sedia kala. Perusahaan dan UMKM mencoba beradaptasi dengan tatanan hidup baru dan ini merupakan fase penting di mana semua pihak harus mengubah pola pikir yang awalnya hanya sekedar menjalankan, menjadi mempertahankan bisnis.
Baca Juga
Advertisement
Dari sekedar menjalankan bisnis ke mempertahankan bisnis
Mempertahankan dan memperkuat bisnis perlu lebih dari sekedar mengimplentasikan solusi untuk menjawab tantangan yang ada sekarang, tetapi juga bagaimana memikirkan rencana jangka panjang agar tetap bertahan dari ancaman di masa depan dan secara cepat beradaptasi dengan tantangan-tantangan baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Hal ini juga berarti memikirkan bagaimana cara memperbaiki dan meningkatkan kapabilitas serta membangun infrastruktur digital yang aman, dapat membantu jalannya bisnis, dan melakukan otomatisasi proses bisnis.
Dulu, keamanan siber seringkali dipandang sebelah mata dan diperlakukan hanya sebagai pelengkap, bukan kebutuhan. Sekarang dengan semakin majunya teknologi dan budaya kerja yang terkoneksi tanpa mengenal jarak, keamanan siber telah menjadi kebutuhan utama.
Hal itulah yang ditawarkan Cisco melalui produk-produk keamanan sibernya. Cisco memiliki teknologi keamanan siber yang dapat membantu perusahaan atau UMKM untuk melindungi jalannya bisnis dari berbagai macam jenis ancaman siber di antaranya adalah sebagai berikut:
• Cisco Duo, teknologi yang memverifikasi identitas semua pengguna dengan otentikasi multi-faktor yang mudah digunakan di industri sebelum memberikan akses ke aplikasi perusahaan untuk menghentikan pelaku jahat agar tidak masuk.
• Cisco AnyConnect (VPN), teknologi yang mengaktifkan akses aman ke jaringan perusahaan dengan mobilitas yang benar dan aman dari klien VPN Anda untuk pengguna manapun, dari perangkat apa pun, kapan pun, di lokasi mana pun.
• Cisco Umbrella, teknologi yang menyediakan keamanan cloud sebagai garis pertahanan pertama, melindungi pengguna dan perangkat saat mereka keluar dari jaringan.
• Cisco Secure Endpoints (AMP for Endpoints), teknologi yang memberikan perlindungan, deteksi, dan respons titik akhir sebagai garis pertahanan terakhir, melindungi perangkat dari ancaman tingkat lanjut.
• Cisco SecureX, teknologi yang melindungi pekerjaan jarak jauh dengan platform bawaan cloud-native yang mengotomatiskan tindakan dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat.
Transformasi bisnis di masa depan
Disrupsi atau gangguan bisnis akan selalu ada dan pasti akan terjadi di masa depan dalam berbagai macam bentuk. Pandemi di tahun lalu yang masih berjalan sampai kini bisa menjadi pelajaran penting bagi perusahaan untuk selalu siap melakukan respon cepat dan efektif saat a disrupsi ini terjadi.
Pada akhirnya, keputusan yang diambil oleh perusahaan untuk memperkuat bisnis mereka akan memiliki dampak yang signifikan terhadap ketangkasan, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi mereka untuk terus tumbuh memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa depan, termasuk juga perencanaan keamanan siber yang matang.
Dengan alat dan teknologi yang tepat, perusahaan akan memiliki fondasi yang kuat untuk mempercepat inovasi, memiliki keunggulan atas persaingan bisnis, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.