Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 datang ke perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu untuk melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban insiden kecelakaan pesawat tersebut.
Kesedihan diperlihatkan keluarga korban ketika melakukan prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator, hingga Tim SAR.
Advertisement
Pramugari mengikuti prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban kecelakaan pesawat.
Suasana doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban penumpang dan awak pesawat, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator hingga Tim SAR.
Bunga-bunga terlihat di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu saat prosesi tabur bunga, Jumat (22/1/2020). Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban penumpang dan awak pesawat, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator hingga Tim SAR.
Keluarga korban mengikuti doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Tim SAR resmi menutup operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis, 21 Januari 2021.
Awak pesawat mengikuti doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban kecelakaan pesawat.