Liputan6.com, Jakarta - CD Projekt Red tampaknya semakin serius mengatasi bug dan penurunan performa saat gamer memainkan gim baru buatan mereka, yaitu Cyberpunk 2077.
Sebelumnya, co-founder CD Projekt Red, Marcin Iwiński, sempat tampil ke publik dengan meminta maaf atas masalah di Cyberpunk 2077 dan berjanji untuk merilis sejumlah pembaruan besar-besaran.
Lewat akun Twitter resmi Cyberpunk 2077, tim CD Projekt Red pun mengumumkan saat ini sudah merilis update besar pertama mereka untuk mengatasi bug di dalam gim.
Baca Juga
Advertisement
"Patch 1.10 saat ini sudah meluncur untuk pemain PC, konsol, dan Stadia. Dalam update ini, kami ingin memperbaiki bug dan sebagai dasar untuk patch berikutnya," tulis tim CD Projekt Red, Minggu (23/1/2021).
Adapun patch 1.10 ini hadir setelah lebih dari satu bulan gim Cyberpunk 2077 meluncur di pasaran, dengan berbagai masalah dan bug.
Karena hal tersebut, Sony pun memutuskan untuk menghapus Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store.
Rencananya, pengembang akan meluncurkan sejumlah patch besar-besaran lainnya untuk dapat mengatasi bug yang menjangkiti gim Cyberpunk 2077 tersebut.
Co-Founder CPR Jelaskan Masalah di Cyberpunk 2077
CD Projekt Red akhirnya angkat bicara mengenai masalah yang ditemui di gim Cyberpunk 2077. Adalah co-founder CD Projekt Red, Marcin Iwiński, yang tampil ke publik lewat video yang diunggah di YouTube.
Dalam video itu, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (15/1/2021), Marcin meminta maaf atas masalah yang ditemui di Cyberpunk 2077. Dia pun mengakui versi konsol gim ini tidak memenuhi standar yang diinginkan.
"Saya dan seluruh pimpinan tim sangat menyesal atas masalah ini, dan lewat video ini saya mengakui kesalahan tersebut. Tolong jangan salahkan anggota tim kami atas apa yang terjadi," tuturnya menjelaskan.
Advertisement
Terlalu Buru-Buru
Melalu video tersebut, dia juga menjelaskan alasan gim ini tidak bisa berjalan dengan mulus di PlayStation 4 dan Xbox One. Dia beralasan tim pengembang terlalu ambisius dengan Cyberpunk 2077 versi PC, yang menjadi fondasi untuk konsol.
Akibatnya, Cyberpunk 2077 versi konsol terlalu membebani hardware yang ada di konsol. Selain itu, tim konsol dan pengembang melewatkan banyak masalah saat menguji beberapa versi gim ini.
(Ysl/Isk)
