Bintang Pesantren Rock N’dut, Badriyah Afiff Turunkan Berat Badan demi Peran Berbeda

Pemeran Ustazah Aisyah ini mengaku ingin berkreasi lebih banyak dalam banyak karakter. Sampai akhirnya dia pun menekatkan hati untuk menurunkan berat badannya.  

“Aku ingin menggali kemampuanku di peran sebagai anak tomboy, antagonis. Selama ini tawaran yang datang kebanyakan FTV dan sinetron komedi. Padahal, aku ingin sekali memainkan berbagai karakter di sinetron dramapun layar lebar,” ujarnya.

Namun meski begitu, tampil dengan tubuh yang tidak ideal, Badriyah mengaku sempat tak percaya diri. Namun dukungan dari orang-orang sekitar yang membuatnya akhirnya mau untuk tampil beda. 

“Semula aku nggak percaya diri karena badanku nggak proporsional alias kegemukan. Hanya saja, dukungan produser maupun sutradara yang melihat kemampuan akting, membuat aku merasa mantap,” kenang Badriyah.

Badriyah memang berhasil membuktikan bahwa orang gemuk pun bisa menggapai sukses di dunia sinetron dan FTV.  Ketika itu Badriyah memiliki  berat badan 62 Kg dan tinggi badan 150 Cm. 

Saat ini, Badriyah tampil cantik dengan tubuh idealnya. Semuanya itu dilakukan dengan tidak mudah. Seperti kebanyakan wanita, dirinya juga melakukan diet ketat.

“Diet pilihan Badriyah adalah mengganti nasi putih dengan Shirataki konnyaku, yakni beras yang rendah kalori, tinggi serat dan bebas lemak. Masih boleh, kok makan daging ayam yang dibakar atau direbus. Selain rajin berolahraga yang ringan-ringan saja,” ujar pemain webseries Imperfect The Series ini

“Hasilnya, selain aku merasa lebih segar, berat badan turun dari sebelumnya 62 Kg menjadi 55 Kg dalam tempo 4 bulan. Sekarang berat badan menyentuh angka 43 Kg, namun aku ingin turunkan sampai 40 Kg,” tambahnya.

Badriyah merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dirinya pun lahir dari keluarga yang relatif memiliki tubuh gemuk. Mulai dari ibunya Lola Rohimah, tantenya, hingga adik sekaligus manajernya, Farah Fadillah. Sudah begitu, masih ditambah kebiasaan buruk semasa remaja. 

“Sambil nonton televisi, makan ramen pake keju dan kimci. Itu yang memicu kegemukan. Sekarang, semua itu jadi kenangan. Aku juga suka dikatain dengan julukan lontong. Julukan minor tersebut, malah bikin stress dan pelariannya, makan lagi dan makan lagi. Jadinya, makin gemuk,” kenangnya.

Dengan pengorbanan itulah Badriyah ingin fokus dengan kariernya. Bahkan, dirinya mengaku belum mau berpacaran terlebih dulu. 

“Bukannya nggak mau pacaran, tapi mau fokus aja sih. Kalau ditanya kriteria, ya coba deketin adikku dulu deh. Kalau bisa dekat, berarti dah cocok sama aku,” pungkasnya.