Liputan6.com, Denpasar Polisi menemukan fakta baru kasus kematian Dwi Farica Lestari (23). Wanita cantik yang ditemukan tewas dalam keadaan bugil telungkup di lantai samping tempat tidur dengan banyak darah di sekeliling korban diduga tewas dibunuh usai berkencan.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Aviatus Panjaitan mengatakan pelaku diduga usai berkencan dengan korban dan kemudian menghabisi nyawa korban. Tak puas membunuh, pelaku diduga juga menggasak barang-barang milik korban.
"Ada barang bukti yang sudah diamankan, satu buah pisau lipat, dan uang tunai sebesar Rp250 ribu rupiah. Barang milik korban (handphone) diduga dibawa pelaku," kata Kapolres Kombes Jansen di Polsek Densel, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga
Advertisement
Kasus yang awalnya ditangani Polsek Denpasar Selatan tersebut saat ini diambil alih Polresta Denpasar. Polisi telah memeriksa saksi-saksi di lokasi, mulai dari tetangga kos dan penjaga homestay tempat korban ditemukan tewas dalam kedaan bugil bersimbah darah.
Kapolresta Kombes Jansen melanjutkan, dari olah TKP diduga korban yang berasal dari Dusun Karanganyar, RT 18, Desa Kebon Nanas, Kecamatan Pusaka Jaya, Subang tersebut sempat menemui beberapa orang tamu laki-laki di kamarnya menginap. Ia pun tak menampik jika ada prostitusi online di kasus tersebut.
"Ada temuan alat kontrasepsi (kondom) di kamar korban," ujar dia.
Diduga Pelaku Masih di Bali
Ia menambahkan dari olah TKP dan temuan dari CCTV diduga pelaku datang ke kamar korban menggunakan helm ojek online yang khas dengan warna hijau itu. Selanjutnya pihak kepolisian menghubungi pihak ojek online tersebut. Mereka sangat korporatif dalam memberikan informasi kepada kepolisian.
Untuk diketahui, Seorang wanita cantik dalam keadaan tanpa busana atau bugil ditemukan tewas dalam kedaan bugil bersimbah darah dalam kamar kos di Jalan Tukad Batanghari Panjer Denpasar, Bali Sabtu 16 Januari 2021 lalu.
Korban yang diketahui bernama Dwi Farica Lestari. Wanita asal Subang Jawa Barat itu ditemukan tewas dalam keadaan bugil bersimbah darah di kamarnya menginap. Ibu satu anak itu ketahui baru tiga hari berada di Bali. Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan ibu muda itu yang diduga masih di Bali.
Advertisement