Gempa 2 Kali Getarkan Indonesia pada Minggu 24 Januari 2021

Gempa pertama pada hari ini terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Jan 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi Gempa (die.wahre-natur.de)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan beberapa wilayah di Indonesia pada Minggu (24/1/2021). Setidaknya dua kali lindu terasa hingga pukul 19.20 WIB.

Gempa pertama pada hari ini terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu pukul 01.28 WIB. Informasi tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya www.bmkg.go.id.

BMKG menjelaskan, pusat gempa tersebut berada di laut 32 kilometer barat laut Kota Jayapura dengan kekuatan magnitudo 4,1.

Tak hanya wilayah Jayapura, Kabupaten Majene yang berada di Provinsi Sulawesi Barat juga turut digetarkan lindu.

"Gempa berkekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG.

Berikut deretan gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jayapura

Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Gempa pertama pada hari ini menggetarkan wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua pada pukul 01.28 WIB.

"Pusat gempa berada di laut 32 kilometer barat laut Kota Jayapura," tulis BMKG.

Lindu yang terjadi ini berkekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa berada pada garis 2.3 Lintang Selatan (LS) dan 140.5 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala II-III di Jayapura.

 


Majene

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa berikutnya terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada pukul 09.38 WIB

Episenter gempa berada pada garis 3.1 Lintang Selatan (LS) dan 119.16 Bujur Timur (BT).

Lindu ini bermagnitudo 2,9 dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala II di Majene.

BMKG menyatakan, pusat gempa berada di darat 52 kilometer timur laut Majene.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya