25 Januari 2021: 99,1 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 54,6 Juta Pulih

Per Senin 25 Januari 2021, 99.139.023 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 54.693.987 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Jan 2021, 10:34 WIB
Ilustrasi Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV). (CDC via AP, File)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Senin per pukul 08.50 WIB telah mencapai 99.139.023 kasus, dan 54.693.987 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.128.014 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Senin (25/1/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.316.786 lalu disusul Brasil sebanyak 7.819.812. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 25.115.449.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 121.923 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Inggris sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.654.533 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 8.844.577 infeksi.

Di Rusia, 3.679.247 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 3.098.505 pulih. 

Inggris kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 3.657.857 infeksi dan 8.946 orang sembuh.

Sementara di Prancis, 3.112.055 orang tercatat positif COVID-19 dan 223.080 telah pulih. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


Michigan AS Laporkan 3 Kasus Varian Baru COVID-19

Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Mengutip CNN, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Negara Bagian Michigan mengumumkan tiga kasus baru varian baru Virus Corona COVID-19-19 dari Inggris pada Minggu 24 Januari. 

Penambahan itu menjadikan total kasus varian baru COVID-19 di negara bagian tersebut menjadi enam infeksi.

Dua dari kasus baru itu dialami oleh dua wanita yang terkait dengan University of Michigan, yang sudah memiliki tiga kasus dengan varian yang sama.

Sementara itu, pasien lainnya adalah seorang pria dari Wayne County, yang meliputi Detroit dan Dearborn, menurut rilis berita dari departemen tersebut.

Michigan DHHS memerintahkan University of Michigan untuk menghentikan aktivitas atletik setelah kasus varian baru COVID-19 ditemukan terkait dengan program tersebut.

Semua kasus mutasi baru COVID-19 di Michigan adalah jenis varian B.1.1.7, menurut departemen kesehatan negara bagian itu. 


Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya