Teruskan Tradisi Juara Musim Dingin, Ini Pesan Pioli Buat AC Milan

AC Milan perlu memastikan performa melawan Atalanta tidak terulang terlalu sering di sisa musim Liga Italia

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Jan 2021, 12:00 WIB
Penyerang AC Milan, Mario Mandzukic berebut bola dengan bek Atalanta, Berat Djimsiti pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Meski kalah, hasil Liga Italia ini tetap membuat AC Milan berada di puncak klasemen. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Manajer AC Milan Stefano Pioli menuntut para pemainnya meningkatkan level setelah pengejaran gelar Liga Italia mereka mengalami kemunduran. Itu dirasakan Rossoneri usai menelan kekalahan telak 0-3 dari Atalanta di kandang sendiri, Minggu dinihari WIB (24/1/2021).

AC Milan kini sudah menjadi juara musim dingin Liga Italia - penghargaan seremonial untuk para toppers di pertengahan musim -. Dan ini biasanya memberikan indikasi yang layak untuk sisa musim karena 69 persen juara musim dingin telah meraih scudetto.

Meski begitu, Milan perlu memastikan performa melawan Atalanta tidak terulang terlalu sering di sisa musim jika mereka ingin memenangi gelar untuk pertama kalinya sejak 2011.

"Kami tahu kualitas kami dan kami tahu bahwa kami harus meningkatkan level," kata Pioli kepada Sky Sports. "Tim lain sangat kuat. Kami sadar akan kekuatan dan kelemahan kami dan kami masih bisa meningkat."

Saat ini AC Milan unggul dua poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Tapi kekalahan dari tim Bergamo adalah kekalahan terberat mereka musim ini.

Load More

Simak Video Menarik Berikut Ini


Sangat Senang

Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberikan instruksi kepada pemainnya saat laga melawan Hellas Verona pada pekan ketujuh Liga Italia di San Siro, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. (AP Photo / Antonio Calanni)

"Prestasi Atalanta terbukti, seperti fakta bahwa kami bisa melakukan jauh lebih baik," kata Pioli. "Dalam beberapa kesempatan kami kurang presisi dan kurang kepribadian. Pada gol pertama kami bisa mencetak gol lebih baik dan mencegat umpan silang lebih awal. Mereka lebih baik, tapi kami masih tim yang kuat."

Sebelumnya, Manajer Atalanta Gian Piero Gasperini mengaku sangat senang dengan hasilnya sehingga timnya naik ke posisi keempat, tujuh poin di belakang Milan. "Untuk waktu dan kualitas lawan, saya pikir itu Atalanta terbaik musim ini," katanya.


Tantangan Gelar

Gelandang AC Milan, Soualiho Meite membawa bola dari kawalan bek Atalanta, Berat Djimsiti pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021). Meski kalah, hasil Liga Italia ini tetap membuat AC Milan berada di puncak klasemen. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pasukan Gasperini telah mengumpulkan 36 poin dari 19 pertandingan pembukaan mereka, rekor klub, tetapi pemain berusia 62 tahun itu tidak mau membicarakan tentang tantangan gelar.

"Kami ingin berada dalam grup di puncak klasemen, di antara tim yang berjuang untuk Liga Champions," katanya.

"Ini adalah tujuan utama kami. Jika Anda ingin memasukkan kata 'Scudetto' ke dalam mulut saya, Anda tidak akan berhasil."


Sulit Dikalahkan

Pioli sebelumnya sempat mengomentari kekalahan anak asuhnya dari Atalanta. Dia mengakui Atalanta adalah satu-satunya tim yang tidak bisa dikalahkan.

"Kami memulai dengan baik, menempatkan banyak pemain dalam serangan. Cara kami kebobolan gol pembuka melalui set play mengecewakan, kemudian gol kedua menutup pertandingan. Kami memiliki waktu, tetapi tidak dapat menemukan jalan kembali ke pertandingan."


Klasemen Liga Italia

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya