Liputan6.com, California - Tepat hari ini tahun lalu, dunia berduka atas meninggalnya Kobe Bryant (41) dan putrinya Gianna (13), dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Saat petaka itu terjadi mereka tengah bersama tujuh penumpang lain. Seluruh yang berada di dalamnya meninggal dunia.
Tujuh korban tewas lainnya tersebut adalah teman mereka yakni Payton Chester (13), Keri Altobelli (46), John Altobelli (56), Christina Mauser (38), serta pilot dari helikopter tersebut, Ara Zobayan (50).
Advertisement
Bryan, Gianna, dan penumpang lainnya pada hari itu sedang menuju ke pertandingan basket tim Gianna yang ia latih juga, di Mamba Sports Academy di Thousand Oaks, California.
Tidak lama setelah lepas landas, helikopter tersebut jatuh akibat kondisi berkabut. Kecelakaan itu mengejutkan penggemar olahraga di seluruh Amerika dan seluruh dunia.
Dikutip dari History.com, Kobe Bryant sejatinya ditetapkan untuk menjadi pembawa acara Grammy Awards malam itu juga. Alhasil upacara tersebut menjadi salah satu penghargaan pertama dari tak terhitung jumlahnya untuk dia dan putrinya.
Ketika dunia mengetahui kabar duka tersebut, banyak sekali yang ikut berduka. Gedung-gedung ikonik seluruh dunia seperti Bandara Los Angeles, Empire State Building dan Burj Khalifa bahkan ikut menunjukan rasa duka mereka dengan menerangi gedungnya menggunakan warna ungu, kuning yang merupakan khas warna klub basket Lakers --sebagai penghormatan kepada Bryant.
Kobe Bryant bermain pada Los Angeles Lakers dari 1996 hingga 2016 dan berhasil memenangkan lima NBA Championships. Ia juga menjadi MVP (Most Valuable Player) pada tahun 2008, mempunyai dua medali emas dari Olimpiade, juga masuk ke dalam tim All-Star 15 kali dari 20 season dalam karirnya.
Kobe Bryant merupakan salah satu pemain terhebat dalam sejarah NBA karena keahlian dan etos kerja yang luar biasa.
Shaquille O'Neal, rekan setim lama Bryant, kadang menjadi rival, dan pemain terhebat lainnya di era itu, mengatakan dia "tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit" yang dia rasakan atas kematian Kobe Bryant. Sesama legenda NBA Michael Jordan menyebut Bryant "salah satu yang terhebat" dalam permainan dan memiliki kekuatan kreatif. "
Saksikan Video di Bawah Ini:
Memilih Helikopter Untuk Family Time
Dikutip dari Business Insider, Senin (25/1/2021), Kobe Bryant adalah satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang memiliki dua nomor - No. 8 dan No. 24 - yang dipensiunkan atas namanya oleh tim yang sama, Los Angeles Lakers.
Tidak hanya Kobe, sekolah Gianna juga memensiunkan nomor punggung 2 atas nama Gianna.
Dalam sebuah interview bersama Alex Rodriguez - mantan pemain Baseball legendaris, Bryant mengatakan bahwa ia ingin menggunakan helikopter sebagai alat transportasi agar waktu latihan dan macet tidak akan mengganggu "family time".
"Jadi setiap ada kesempatan untuk melihat mereka dan menghabiskan waktu bersama mereka walaupun hanya 20 menit di mobil, saya menginginkannya," jelasnya.
Bryant dan istrinya Vanessa, mempunyai empat anak perempuan. Natalia, Gianna, Bianka, dan Capri.
Kobe Bryant akan dikenang oleh dunia sebagai penulis, produser, sutradara, pelatih, pemain basket, teman, dan ayah yang luar biasa.
Kegiatan Filantropi
Selain karirnya yang panjang dalam dunia basket, ia juga dikenal karena filantropinya dan beberapa usaha bisnis seperti Granity Studios, perusahaan multimedia yang ingin membuat kisah seputar olahraga dengan cara baru untuk menghibur sekaligus menyatukan pendidikan dan inspirasi.
Kobe Bryant menggandeg Granity Studios membuat film pendek berjudul Dear Basketball. Film tersebut merupakan animasi dari surat perpisahan Kobe dengan basket pada tahun 2015, sebelum ia resmi pensiun pada tahun 2016.
Film pendek tersebut memenangkan Academy Award.
Selain film pendek, ia dan Granity Studios juga membuat serial buku berjudul 'The Wizenard Series', 'Epoca', dan 'Legacy and The Queen' yang ia buat bersama penulis-penulis terkenal seperti Annie Matthew dan Wesley King.
Pernah Tersandung Kasus
Kobe Bryant pernah dituduh melakukan pelecehan seksual pada tahun 2003, tuduhan yang dia selesaikan di luar pengadilan — episode tersebut membuat dia kehilangan beberapa kesepakatan sponsor yang paling menguntungkan, tetapi dia mempertahankan statusnya sebagai salah satu atlet Amerika terkaya dan paling dicintai.
Reporter : Paquita Gadin
Advertisement