Dee Company Siapkan 9 Film untuk Tayang OTT Streaming di Tahun 2021

Dee Company menjadi rumah produksi yang terdampak pandemi Covid-19.

oleh Aditia Saputra diperbarui 25 Jan 2021, 11:56 WIB
Dheeraj Kalwani

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat beberapa rumah produksi tiarap. Namun tidak demikian halnya dengan Dee Company yang cepat menyesuaikan diri. Bisnis film yang awalnya bergantung pada layar bioskop, mulai bergeser pada OTT (over-the-top) yang bisa menayangkan film di platform digital.  

Dheeraj Kalwani, Produser Dee Company mengaku sudah mempersiapkan 9 judul tayangan untuk OTT Streaming. 

“Kita harus tetap optimis. Terus bergerak dan kreatif. Semua ada hikmahnya termasuk karena pandemi ini kita bisa masuk digital," kata Dheeraj Kalwani dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.


Angin Segar

Dheeraj Kalwani

Banyaknya platform OTT juga bisa menjadi angin segar penikmat film. Sebagian besar masyarakat pun sudah mulai beralih ketimbang pergi ke bioskop.  

“Saat ini OTT seperti WeTV, Disney+ Hotstar, We tv, Netflix dan banyak lagi memiliki keunggulannya masing-masing. Bioskop punya batasan jadwal tayang karena layar terbatas. Sedangkan tidak terbatas, OTT memberi kesempatan lebih besar lagi," paparnya. 

 

 


Potensi

Dheeraj Kalwani bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat meresmikan bioskop Dee Cinema di Cianjur, Jawa Barat

Selama pandemi, Dheeraj mengaku kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar. Apalagi beberapa produksi sudah selesai namun belum bisa ditayangkan

 


Solusi

OTT menurutnya bisa menjadi solusi saat ini. "Dee Company melihat peluang tersebut sebagai kesempatan berkembang. Memang perlu ada penyesuaian. Tapi itu bukan masalah besar. 9 judul sudah siap kami produksi tahun ini," kata Dheeraj Kalwani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya