Dalam Sehari, Pemprov DKI Makamkan 100 Pasien Covid-19

Suzi Marsitawati mengungkap penyebab TPU Srengseng Sawah hampir penuh karena dalam sehari ada 100 orang yang dimakamkan menggunakan prosedur tetap (protap) Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2021, 18:04 WIB
Petugas menggali makan khusus jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sejak dibuka Kamis (21/1) kemarin hingga hari ini, tercatat sekitar 35 jenazah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Bambu Apus. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suzi Marsitawati mengatakan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah nyaris penuh. TPU Srengseng Sawah ini merupakan lahan pemakaman baru untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta.

Suzi Marsitawati mengungkap penyebab TPU Srengseng Sawah hampir penuh karena dalam sehari ada 100 orang yang dimakamkan menggunakan prosedur tetap (protap) Covid-19.

"Kita memakamkan (orang dengan) protap Covid-19 itu kurang lebih sehari 100," katanya di Balai Kota, Senin (25/1/2021).

Sementara itu, tercatat ada 90 orang setiap hari dimakamkan tanpa protap Covid-19. Sehingga ada total 190 orang dimakamkan dalam waktu satu hari.

Suzi menyebut, saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah membeli lima lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 dan non Covid-19. Lahan tersebut yakni, TPU Srengseng Sawah, TPU Bambu Wulung, TPU Semper, TPU Joglo dan TPU Kampung Dukuh.

"Iitu juga bukan untuk mengakomodir yang covid saja. Jadi kaya kita perluasan center, kan kita juga harus mengakomodir jenazah yang noncovid," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Total Lahan Makam yang Dibeli Pemprov

Total lahan yang dibeli di lima lokasi tersebut sekitar 3,3 hektar. Suzi menyebut, total anggaran pembelian lahan pemakaman tidak mencapai Rp185 miliar.

"Enggak semua Rp 185 miliar. Kan ada penawarannya," tandasnya.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya