Liputan6.com, Jakarta - Aturan menghindari kerumunan tak lagi bisa ditawar. Meminimalisir pertemuan langsung selama pandemi COVID-19 memang telah nyaring disuarakan. Jadi, jangan anggap "agenda remeh" seperti pesta ulang tahun (ultah) kucing peliharaan teman sebagai pengecualian.
Pasalnya, pesta ultah seekor kucing dilaporkan jadi sumber wabah virus corona baru yang menginfeksi 15 orang. Melansir laman Mirror, Senin (25/1/2021), beberapa di antara mereka bahkan tengah berada dalam kondisi kritis.
Total 10 orang yang berada di perayaan itu terinfeksi COVID-19 dan menularkan lima anggota keluarga, serta teman lain, menurut lapor media lokal. Pemilik kucing itu dikatakan sebagai "pasien nol" yang menularkan virus pada tamu pesta di Santo Domingo, Valparaiso, Chili.
Baca Juga
Advertisement
Wabah tersebut dikonfirmasi Francisco Alvarez, Sekretaris Regional Kementerian Kesehatan Valparaiso. Ia mengatakan, ketika pertama kali mendengar wabah dimulai pada pesta ultah kucing, Alvarez tak memercayainya.
"Ketika saya mendengar itu adalah pesta ulang tahun kucing, saya pikir itu lelucon," katanya. "Bahwa mereka mungkin mencoba menyembunyikan sesuatu, tapi ternyata memang begitu."
Fakta itu ditegaskan, sambung Alvarez, dengan keterangan enam dari total 15 orang yang terinfeksi virus corona baru. "Kucing itu tak pernah terkena virus. Yang sementara diduga kuat sebagai penyebar adalah penyelenggara ulang tahun, pemilik (kucing), ia tak sabar," ungkap Alvarez.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Peringatan Tindakan Pencegahan
Belum diketahui pasti kapan pesta ultah kucing itu berlangsung, tapi Alvarez mengatakan "tak terbayangkan" bahwa wabah seperti itu akan terjadi setelah orang-orang diperingatkan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Ini termasuk saat menghadiri pertemuan atau tinggal di rumah.
Alvarez sendiri merupakan penyintas COVID-19, di mana kondisinya sempat mengkhawatirkan akibat tertular virus, menurut laporan Meganoticias. Menurut laporan BBC, akhir tahun lalu, Chile telah melaporkan kasus varian baru COVID-19.
Berdasarkan data Worldo Meters, per Senin siang (25/1/2021), salah satu wilayah yang jadi gerbang perjalanan menuju Antartika ini telah mencatatkan 699.110 kasus positif COVID-19 dengan 17.933 kematian.
Advertisement
