Ikan Paus Sepanjang 7 Meter Terdampar di Sungai Ogan Komering Ilir

Warga Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel berusaha menarik ikan paus yang terjebak di lumpur air sungai .

oleh Nefri Inge diperbarui 25 Jan 2021, 23:30 WIB
Warga Sungai Kong di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel menemukan ikan paus sepanjang 7 meter yang terdampar di tepian sungai (Dok. Humas Pemkab Ogan Komering Ilir / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Warga Dusun Sungai Kong Desa Sungai Pedade Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat kaget dengan penampakan ikan paus di bibir pantai.

Ikan paus sepanjang 7 meter dengan berat sekitar 500 kilogram tersebut, diduga terjebak lumpur saat air pasang di Sungai Kong.

Diungkapkan Camat Tulung Selapan Jemy , dia mendapat laporan dari masyarakat jika ada seekor ikan paus yang terdampar di pesisir, pada Minggu (24/1/2021) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, saya langsung menuju lokasi,” ucapnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (25/1/2021).

Para warga sekitar langsung berusaha menyelamatkan ikan paus tersebut, dengan menariknya ke tengah lautan agar bisa kembali ke habitatnya. Penyelamatan dilakukan para warga, dengan menggunakan 2 unit speedboat.

Namun penyelamatan yang dilakukan tersebut tidak berhasil. Karena besarnya badan ikan paus, sehingga menyulitkan 2 unit speedboat menariknya.

"Sejak kemarin warga berupaya menarik ikan paus, namun belum berakhir karena terlalu besar,” ucapnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Alami Cedera

Para warga Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel berusaha menarik ikan paus sepanjang 7 meter ke tengah lautan (Dok. Humas Pemkab Ogan Komering Ilir / Nefri Inge)

Dirinya juga sudah melaporkan penemuan ikan paus terdampar itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel dan Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel.

"Kondisi ikan paus tersebut sepertinya ada luka di bagian buntutnya. Kemungkinan itu yang menyebakan ikan paus sulit ke laut lepas,” katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya